KOMPAS.TV - Sedikitnya 80 WNI yang tinggal di Ukraina telah berhasil dievakuasi ke tanah air dan kini tengah menjalani masa karantina.

Namun, masih ada belasan lainnya yang tertahan di Bucharest, Romania karena positif covid-19.

Sorot mata lega tampak dari raut wajah puluhan WNI yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (03/03) kemarin.

Baca Juga Khawatir Serangan Rusia, Warga Ukraina Bangun Bunker di https://www.kompas.tv/article/267279/khawatir-serangan-rusia-warga-ukraina-bangun-bunker

Penerbangan selama 17 jam yang harus dilalui memang melelahkan, namun terbayar rasa lega ketika mereka akhirnya benar-benar terbebas dari ancaman bahaya di tengah invasi rusia yang menyerang negara tempat tinggal mereka Ukraina.

4 unit bus kementerian luar negeri pun membawa puluhan WNI ini ke Rusun Pasar Rumput untuk menjalani karantina selama tiga hari sesuai prosedur pelaku perjalanan luar negeri yang berlaku.

58 WNI dikarantina secara terpusat di Rusun Pasar Rumput, sementara sebagian lainnya dikarantina di Hotel JS Luwansa dan Hotel Pullman, Jakarta Selatan.

Untuk mempercepat proses mereka juga menjalani tes usap PCR setibanya di lokasi karantina.

Kementerian Luar Negeri berupaya keras mengevakuasi para WNI yang tinggal di Ukraina ini secara bertahap.

Total 80 warga negara Indonesia dan 3 WNA telah tiba di Indonesia.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267282/tiba-di-jakarta-80-wni-yang-dievakuasi-dari-ukraina-jalani-masa-karantina