Angka Stunting di Lumajang dan Bondowoso Tertinggi di Jawa Timur

  • 2 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Kabupaten Lumajang dan Bondowoso masuk dalam kategori merah atau angka stunting tinggi di Provinsi Jawa Timur. Angka stunting di 2 kabupaten tersebut berada di atas 30 persen.

Berdasarkan data studi status gizi indonesia atau SSGI 2021, Kabupaten Lumajang dan Bondowoso masuk kategori merah atau angka stunting tinggi di atas 30 persen.

Selain Lumajang dan Bondowoso, Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan juga berada di kategori merah. Banyaknya anak stunting di 4 kabupaten tersebut disebabkan oleh banyaknya jamban yang kurang layak dan aspek lingkungan kurang sehat.

Baca Juga Kasus Stunting Tinggi, TP PKK Jember Galakkan Posyandu di Dusun di https://www.kompas.tv/article/229091/kasus-stunting-tinggi-tp-pkk-jember-galakkan-posyandu-di-dusun

Sedangkan 18 Kabupaten Kota masuk kategori kuning dengan prevalensi 20 hingga 30 persen. Lalu ada 15 Kabupaten Kota kategori hijau dan hanya ada Mojokerto yang berstatus biru dengan prevalensi stunting 6,9 persen. Data tersebut menunjukkan jika angka stunting di Provinsi Jawa Timur masih tinggi, yakni 23 persen.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN, Hasto Wardoyo akan menjadikan Provinsi Jawa Timur prioritas dalam penanganan kasus stunting di Indonesia.

BKKBN juga menerjunkan ribuan tim pendamping keluarga untuk memberikan sosialisasi, pembinaan dan upaya pencegahan terjadinya stunting, terutama bagi ibu hamil dan balita. BKKBN menargetkan angka stunting di Jawa Timur turun hingga 13,5 persen di tahun 2024.



#Stunting #Lumajang #Bondowoso #JawaTimur #GiziBuruk

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266873/angka-stunting-di-lumajang-dan-bondowoso-tertinggi-di-jawa-timur

Dianjurkan