Semangat Seorang Disabilitas Pengrajin Miniatur Perahu
- 2 tahun yang lalu
SUKABUMI,KOMPAS.TV - Inilah sosok Gopar Muzakir, Warga Kampung Cienong, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mampu membuat miniatur perahu nelayan yang memiliki nilai ekonomis. Gopar yang awalnya bekerja serabutan ini, kini lebih fokus menjadi seorang pengrajin di kampungnya. Miniatur perahu yang memiliki nilai seni ini berhasil dibuatnya, meski dengan keterbatasan fisik yang dialaminya.
Kehilangan kaki dan tangan kanan karena harus diamputasi setelah tersengat aliran listrik saat memperbaiki antena televisi pada 2005 silam, tak membuatnya patah semangat untuk bisa menafkahi keluarga. Gopar terus mencari ide dan menciptakan kreatifitas, karena tidak jauh dari rumahnya banyak perahu nelayan yang bersandar di Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok, Sukabumi.
Hasil karya miniatur perahunya ini ia buat dari bahan kayu sengon yang dipotong berdasarkan ukuran. dengan alat sederhana berupa golok dan pisau serut, Gopar membentuk kayu menjadi sebuah model perahu. Jika tingkat kesulitan cukup tinggi, Gopar juga sering dibantu tetangga dan kerabatnya untuk menyelesaikan satu buah miniatur perahu.
Saat ini Gopar hanya mengandalkan penjualan disaat masa liburan dan ramainya kunjungan wisatawan ke pantai.untuk satu buah miniatur perahu ia jual mulai dari 30 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung ukuran, jenis perahu dan tingkat kesulitan. Untuk mengembangkan usahanya, Gopar berharap adanya bantuan pemerintah agar hasil karyanya lebih dikenal masyarakat luas.,
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266169/semangat-seorang-disabilitas-pengrajin-miniatur-perahu
Kehilangan kaki dan tangan kanan karena harus diamputasi setelah tersengat aliran listrik saat memperbaiki antena televisi pada 2005 silam, tak membuatnya patah semangat untuk bisa menafkahi keluarga. Gopar terus mencari ide dan menciptakan kreatifitas, karena tidak jauh dari rumahnya banyak perahu nelayan yang bersandar di Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok, Sukabumi.
Hasil karya miniatur perahunya ini ia buat dari bahan kayu sengon yang dipotong berdasarkan ukuran. dengan alat sederhana berupa golok dan pisau serut, Gopar membentuk kayu menjadi sebuah model perahu. Jika tingkat kesulitan cukup tinggi, Gopar juga sering dibantu tetangga dan kerabatnya untuk menyelesaikan satu buah miniatur perahu.
Saat ini Gopar hanya mengandalkan penjualan disaat masa liburan dan ramainya kunjungan wisatawan ke pantai.untuk satu buah miniatur perahu ia jual mulai dari 30 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung ukuran, jenis perahu dan tingkat kesulitan. Untuk mengembangkan usahanya, Gopar berharap adanya bantuan pemerintah agar hasil karyanya lebih dikenal masyarakat luas.,
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266169/semangat-seorang-disabilitas-pengrajin-miniatur-perahu