KOMPASTV - Tahun 2022, Jakarta mencapai usia 495 tahun dan terus tumbuh menjadi belantara beton kota metropolitan. Sungai, laut, dan area hijau menjadi entitas tak terpisahkan dalam proses pembangunan Jakarta. Pembangunan berkembang pesat, namun menyisakan persoalan pemulihan lingkungan.

Hal ini disaksikan Yuliadi, warga bantaran Sungai Ciliwung. Yuliadi lebih dari 20 tahun menjaring ikan di Sungai Ciliwung. Ia menyaksikan Ciliwung kian tercemar sampahdan limbah. Padahal, sungai adalah sumber kehidupannya. Ia dan warga berupaya menjaga sungai dengan menanam sejumlah tumbuhan untuk menahan erosi dan menahan mata air di Ciliwung.

Selain pencemaran sampah dan limbah, lebar sungai yang menyempit yang berdampak pada banjir yang terus menghampiri titik-titik ibukota. Hunian penduduk tumbuh tidak terkendali, di sepanjang aliran sungai membahayakan penghuninya.

Lalu, bagaimana langkah negara merestorasi sungai di tengah pesatnya pembangunan Jakarta? Simak jawabannya dalam Berkas Kompas episode ASA LESTARI DI BELANTARA BETON JAKARTA bagian pertama berikut ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265193/menjaga-sungai-nadi-kehidupan-asa-lestari-di-belantara-beton-jakarta-berkas-kompas-1