Sempet Mogok Kerja, Pengerajin Tempe Tahu di Indramayu Kembali Produksi
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Perajin tempe tahu di Indramayu, Jawa Barat kembali berproduksi setelah sempat melakukan aksi mogok selama tiga hari.
Namun mereka terpaksa memperkecil ukuran tempe dan tahu lantaran harga kedelai tak kunjung turun.
Mustakim perajin tempe asal Desa Kenanga, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kembali berproduksi pada Kamis (24/02) pagi.
Sebelumnya Mustakim diliburkan oleh pemilik usaha sebagai bentuk protes atas kenaikan harga kedelai yang membuat harga produksi juga ikut melonjak.
Baca Juga Perajin Tahu dan Tempe Kembali Produksi Hari Ini, Harga Akan Naik di https://www.kompas.tv/article/264562/perajin-tahu-dan-tempe-kembali-produksi-hari-ini-harga-akan-naik
Untuk menyiasatinya, Mustakim terpaksa mengecilkan ukuran tempe yang dibuat.
Begitu pun dengan Jaelani, perajin tahu di Indramayu ini juga menghadapi persoalan yang sama.
Di hari pertama produksi ini harga kedelai masih naik Rp 200 hingga Rp 500 perkilonya.
Para perajin tempe dan tahu berharap, agar pemerintah lebih serius menangani kenaikan harga kedelai agar pemilik usaha tak terbebani dengan biaya produksi yang terus melonjak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265133/sempet-mogok-kerja-pengerajin-tempe-tahu-di-indramayu-kembali-produksi
Namun mereka terpaksa memperkecil ukuran tempe dan tahu lantaran harga kedelai tak kunjung turun.
Mustakim perajin tempe asal Desa Kenanga, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kembali berproduksi pada Kamis (24/02) pagi.
Sebelumnya Mustakim diliburkan oleh pemilik usaha sebagai bentuk protes atas kenaikan harga kedelai yang membuat harga produksi juga ikut melonjak.
Baca Juga Perajin Tahu dan Tempe Kembali Produksi Hari Ini, Harga Akan Naik di https://www.kompas.tv/article/264562/perajin-tahu-dan-tempe-kembali-produksi-hari-ini-harga-akan-naik
Untuk menyiasatinya, Mustakim terpaksa mengecilkan ukuran tempe yang dibuat.
Begitu pun dengan Jaelani, perajin tahu di Indramayu ini juga menghadapi persoalan yang sama.
Di hari pertama produksi ini harga kedelai masih naik Rp 200 hingga Rp 500 perkilonya.
Para perajin tempe dan tahu berharap, agar pemerintah lebih serius menangani kenaikan harga kedelai agar pemilik usaha tak terbebani dengan biaya produksi yang terus melonjak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265133/sempet-mogok-kerja-pengerajin-tempe-tahu-di-indramayu-kembali-produksi