Trailer Film Satria Dewa: Gatotkaca Dirilis, Hanung Ungkap Tantangan Membuatnya

  • 2 tahun yang lalu
SUKABUMIUPDATE.com - Trailer film Satria Dewa: Gatotkaca dirilis kemarin di CGV, Pasific Place, Selasa, 22 Februari 2022. Trailer film bisa ditonton di kanal Youtube Satria Dewa Studio. Saat ini, film yang dihasilkan oleh rumah produksi Satria Dewa Studio ini hampir rampung.

Vice President Operation Satria Dewa Studio, Mochtar Sarman mengungkapkan, tanggal penayangan Satria Dewa: Gatotkaca di bioskop sudah ditetapkan di sekitar Juni 2022. "Sebuah kehormatan bagi kami telah bekerja dengan talent-talent berbakat, tim yang penuh semangat dan para crew yang berdedikasi untuk merealisasikan suatu ide gila menjadi sebuah film yang epic," kata dia.

Mochtar menuturkan, Satria Dewa: Gatotkaca yang dibintangi Rizky Nazar ini merupakan film perdana dari Semesta Satria Dewa. "Ini akan menjadi film Indonesia pertama yang memiliki ekosistem lengkap dari MOBA game, animasi, merchandise sampai musik yang bisa memberikan pengalaman penuh bagi fans lokal dan internasional,” ujarnya.

Produser film Satria Dewa: Gatotkaca, Celerina Judisari mengungkapkan, peliknya melakukan proses syuting di tengah pandemi Covid-19. Ia bersyukur, selama proses syuting, tidak ada satupun yang terlibat, tertular Covid-19.

“Film Satria Dewa Gatotkaca merupakan film pertama yang syuting dengan kru besar yang bergerak ke luar kota di tengah pandemi. Dalam masa 35 hari produksi, tidak ada satupun kru yang terkena covid karena protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.

Celerina mengungkapkan kesulitan yang dihadapi saat proses syuting di tengah pandemi. Mereka harus melakukan berbagai penyesuaian kreatif di lapangan lantaran persiapan dilakukan secara online dan terbatasnya lokasi syuting. Di sisi lain, beberapa adegan aksi membutuhkan waktu syuting yang lebih panjang.

"Semua bisa diatasi karena koordinasi di lapangan yang baik dan adanya keinginan besar pemain dan kru untuk memberikan hasil yang maksimal," katanya.

Sutradara Satria Dewa: Gatotkaca, Hanung Bramantyo menuturkan sulitnya menghadirkan visual yang apik untuk film ini. Ia menjelaskan krunya bekerja keras menyajikan tata visual modern dengan banyak menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan visual effect yang digarap benar-benar serius. Seluruh visual effect dikerjakan oleh Lumine Studio, yang berpengalaman menggarap film-film animasi luar.

"Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang makan waktu panjang. Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bisa menikmati serunya cerita dari film Satria Dewa: Gatotkaca,” kata Hanung Bramantyo.

Sumber: TEMPO
Video Editor: Bahasaehan