Sisihkan Gaji Selama Setahun, Polisi Ini Belikan Mesin Jahit untuk Warga Binaan di Lapas Bengkulu

  • 2 tahun yang lalu
BENGKULU, KOMPAS.TV - Tidak sedikit mantan narapidana yang kembali melakukan tindak pidana, setelah selesai mejalani masa hukuman mereka.

Minimnya keterampilan, biasanya membuat mereka sulit diterima oleh masyarakat.

Hal ini membuat Iptu Nyarna, seorang Anggota Biro Sumber Daya Manusia Polda Bengkulu prihatin.

Bhayangkara ini kemudian berinisiatif menyisihkan gajinya selama setahun, untuk membelikan mesin jahit serta peralatan konveksi lengkap untuk warga binaan di Lapas Kelas II A Bengkulu.

Baca Juga Pertama Kali di Indonesia, Industri Garmen Dalam Lapas di https://www.kompas.tv/article/263883/pertama-kali-di-indonesia-industri-garmen-dalam-lapas

Iptu Nyarna berharap, para warga binaan memanfaatkan masa hukuman, untuk memiliki keterampilan jahit menjahit.

Keterampilan ini nantinya bisa menjadi modal warga binaan, kembali ke masyarakat dan memulai hidup baru.

Lapas Kelas II A Bengkulu bangga dengan perhatian dari Iptu Nyarna, kepada warga binaan.

Bantuan Iptu Nyarna menjadi sinergi yang baik antara lembaga pemasyarakatan, kepolisian, dan juga warga.

Mesin jahit dan alat-alat konveksi menjadi pembuka jalan bagi warga binaan, untuk memiliki masa depan yang cerah.

Warga binaan akan terlebih dahulu mengikuti pelatihan, sebelum nantinya menerima banyak order konveksi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264306/sisihkan-gaji-selama-setahun-polisi-ini-belikan-mesin-jahit-untuk-warga-binaan-di-lapas-bengkulu

Dianjurkan