BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang pemuda di Kota Blitar mampu mengubah limbah ampas kopi, menjadi lukisan yang unik dan bernilai jual tinggi. Hanya berbekal tusuk gigi dan ampas kopi, pemuda tersebut, kini telah menghasilkan puluhan lukisan yang indah.

Minuman kopi selalu menyisakan ampas yang biasanya dibuang begitu saja. Namun ditangan rama payasa nanda, limbah ampas kopi dapat disulap menjadi lukisan yang indah dan bernilai jual tinggi.

Ide pembuatan lukisan tersebut muncul, saat pemuda asal Kelurahan Sentul Kota Blitar itu bekerja di sebuah warung kopi. Melihat banyaknya ampas kopi yang terbuang membuatnya berinisiatif memanfaatkan barang limbah tersebut menjadi sebuah karya yang bernilai jual.

Ia kemudian mencoba membuat lukisan di sebuah kertas, dengan memanfaatkan ampas kopi tersebut sebagai bahan pewarna. Tidak disangka lukisannya tersebut justru memiliki keunikan tersendiri.

Perbaikan pun terus dilakukan demi menyempurnakan lukisannya. Kini setelah beberapa bulan mencoba, pemuda 22 tahun tersebut telah melukis puluhan orang termasuk tokoh-tokoh nasional, seperti Jokowi dan Kai Hasyim Asyari.

Untuk melukis, nanda hanya menggunakan media kertas serta tusuk gigi sebagai kuas. Sementara untuk warna ia hanya menggunakan ampas kopi dengan teknik gradasi.

Meski sederhana, namun lukisan yang dihasilkan nanda tidak kalah dengan lukisan yang menggunakan kuas dan pewarna kimia.

Untuk membuat satu lukisan, nanda memerlukan waktu hingga 30 menit. Pemuda lulusan SMA tersebut mematok harga untuk lukisannya 150 ribu saja.

#beritablitar

#senilukis

#ampaskopi

#lukisanampaskopi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262505/menyulap-ampas-kopi-menjadi-lukisan