Produsen Krupuk Tertipu Minyak Goreng Palsu
  • 2 tahun yang lalu
KUDUS, KOMPAS.TV - Harga minyak goreng yang belum stabil ini, dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Karena tergiur harga minyak goreng curah yang lebih murah, Asnawi salah satu produsen krupuk asal Desa Cendono Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, membeli minyak goreng palsu dari seorang penjual yang menawarkan minyak goreng curah dengan harga murah.

Minyak goreng yang ia beli, selain lebih bening dan bentuknya cair seperti air, juga tidak bisa digunakan untuk menggoreng.

Saat menawarkan dagangannya, penjual sempat membawa sempel minyak goreng asli dan menawarkan dengan harga Rp 16.500, lebih murah dari harga di pasaran yang mencapai Rp 18.000 perliter.

Tanpa berpikir panjang, Asnawi dan adiknya yang juga produsen krupuk tersebut langsung memesan minyak goreng sebanyak 25 dirigen. Namun setelah dilakukan pembayaran, ternyata minyak goreng curah yang dipesan tersebut palsu.

Asnawi mengaku, saat minyak pesanannya datang ia tidak sempat mengecek salah satu dirigen yang dijadikan contoh adalah asli. Namun, ternyata ke 25 dirigen lainnya adalah palsu dan tidak bisa digunakan untuk menggoreng.

"Harga yang biasanya kan minimal Rp 17.500, kalau ini harganya kan Rp 16.500. Tertipu karena harga. Sebanyak 5 dirigen, sekitar 125 kilo," ujar Asnawi.

Mengetahui minyak goreng tersebut palsu, pembeli berusaha menghubungi penjual. Namun, ternyata nomornya sudah tidak bisa dihubungi. Atas temuan ini, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui dari mana asal minyak goreng palsu tersebut.

#minyakgorengpalsu #kudus #produsenkrupuk

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262469/produsen-krupuk-tertipu-minyak-goreng-palsu
Dianjurkan