Pajar, Remaja Berusia 14 Tahun Berjuang Merawat Ibunya yang Terbaring Sakit
- 2 tahun yang lalu
TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Seorang remaja usia 14 tahun, berjuang merawat ibunya yang terbaring sakit selama 2 tahun ini.
Hampir semua tugas keseharian rumah tangga dikerjakan Pajar, demi kesembuhan dan merawat sang ibunda.
Berbeda dari kebanyakan remaja seusianya, Pajar Muhammad Fadillah nampak begitu tekun melaksanakan hampir semua pekerjaan rumah tangga.
Setiap hari ia mencuci piring, menata rumahnya, memasak, hingga mencuci pakaian adalah rutinitas Pajar yang tidak dapat ditinggalkan.
Tugas lain di keseharian Pajar Muhammad Fadillah siswa kelas 2 SMP Nur Salam Desa Nanggerang, Tasikmalaya, Jawa Barat ini adalah merawat ibunya yang mengalami pembengkakan jantung sejak 2 tahun lalu.
Pajar dan ibunya tidak punya uang biaya untuk berobat.
Ayah Pajar adalah pekerja serabutan di Kota Bandung yang jarang pulang ke desa. Sementara itu, dua kakak Pajar juga sudah bermukim di kota lain.
Pajar mengaku, selain dirinya tidak ada lagi yang dapat merawat ibunya.
Untuk makan sehari-hari, Pajar menerima kerja untuk menjaga ternak bebek milik tetangga atau sesekali mencari kayu bakar.
Bantuan dari sejumlah pihak yang kagum pada sosok Pajar mulai berdatangan.
Namun, biaya pengobatan ibunya termasuk untuk meneruskan pendidikan Pajar ke jenjang lebih tinggi masih tanda tanya.
Pajar menanti uluran tangan para dermawan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261505/pajar-remaja-berusia-14-tahun-berjuang-merawat-ibunya-yang-terbaring-sakit
Hampir semua tugas keseharian rumah tangga dikerjakan Pajar, demi kesembuhan dan merawat sang ibunda.
Berbeda dari kebanyakan remaja seusianya, Pajar Muhammad Fadillah nampak begitu tekun melaksanakan hampir semua pekerjaan rumah tangga.
Setiap hari ia mencuci piring, menata rumahnya, memasak, hingga mencuci pakaian adalah rutinitas Pajar yang tidak dapat ditinggalkan.
Tugas lain di keseharian Pajar Muhammad Fadillah siswa kelas 2 SMP Nur Salam Desa Nanggerang, Tasikmalaya, Jawa Barat ini adalah merawat ibunya yang mengalami pembengkakan jantung sejak 2 tahun lalu.
Pajar dan ibunya tidak punya uang biaya untuk berobat.
Ayah Pajar adalah pekerja serabutan di Kota Bandung yang jarang pulang ke desa. Sementara itu, dua kakak Pajar juga sudah bermukim di kota lain.
Pajar mengaku, selain dirinya tidak ada lagi yang dapat merawat ibunya.
Untuk makan sehari-hari, Pajar menerima kerja untuk menjaga ternak bebek milik tetangga atau sesekali mencari kayu bakar.
Bantuan dari sejumlah pihak yang kagum pada sosok Pajar mulai berdatangan.
Namun, biaya pengobatan ibunya termasuk untuk meneruskan pendidikan Pajar ke jenjang lebih tinggi masih tanda tanya.
Pajar menanti uluran tangan para dermawan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261505/pajar-remaja-berusia-14-tahun-berjuang-merawat-ibunya-yang-terbaring-sakit