Tak Terbendung, Terdengar Isak Tangis Keluarga yang Ditinggal Korban Insiden Ritual Pantai Payangan
- 2 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Bupati Jember mendatangi korban selamat dan meninggal dunia di Puskesmas Ambulu, akibat insiden terseret ombak di Pantai Payangan. Dua korban luka,dirujuk ke Rumah Sakit Subandi.
Untuk menghindari kejadian serupa, Bupati Jember mengingatkan kepada warga agar untuk sementara tidak melakukan aktivitas di pesisir pantai, karena kondisi ombak sangat tinggi.
Kedatangan jenazah pasangan suami-istri yang meninggal dunia akibat terjangan ombak pantai payangan di Jember, Jawa Timur, disambut isak tangis keluarga. Ratusan warga mengantar jenazah suami-istri ini ke pemakaman untuk dikebumikan.
Isak tangis keluarga dan tetangga, mewarnai kedatangan jenazah pasangan suami-istri, Syaiful dan Siti Wahyuni Komariyah di rumah duka, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur.
Kedua jenazah langsung dimandikan oleh keluarga setelah sebelumnya dilakukan autopsi di instalasi kamar mayat Rumah Sakit Dokter Soebandi, Jember.
Ratusan warga mengantar jenazah pasangan suami-istri ini ke tempat pemakaman umum desa untuk dikebumikan.
Di mata tetangga, suami-istri ini dikenal sebagai sosok yang baik, ramah, pekerja keras, dan suka membantu sesama.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261195/tak-terbendung-terdengar-isak-tangis-keluarga-yang-ditinggal-korban-insiden-ritual-pantai-payangan
Untuk menghindari kejadian serupa, Bupati Jember mengingatkan kepada warga agar untuk sementara tidak melakukan aktivitas di pesisir pantai, karena kondisi ombak sangat tinggi.
Kedatangan jenazah pasangan suami-istri yang meninggal dunia akibat terjangan ombak pantai payangan di Jember, Jawa Timur, disambut isak tangis keluarga. Ratusan warga mengantar jenazah suami-istri ini ke pemakaman untuk dikebumikan.
Isak tangis keluarga dan tetangga, mewarnai kedatangan jenazah pasangan suami-istri, Syaiful dan Siti Wahyuni Komariyah di rumah duka, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur.
Kedua jenazah langsung dimandikan oleh keluarga setelah sebelumnya dilakukan autopsi di instalasi kamar mayat Rumah Sakit Dokter Soebandi, Jember.
Ratusan warga mengantar jenazah pasangan suami-istri ini ke tempat pemakaman umum desa untuk dikebumikan.
Di mata tetangga, suami-istri ini dikenal sebagai sosok yang baik, ramah, pekerja keras, dan suka membantu sesama.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261195/tak-terbendung-terdengar-isak-tangis-keluarga-yang-ditinggal-korban-insiden-ritual-pantai-payangan