Ratusan Polisi Amankan Pengukuran Lahan di Desa Wadas
- 2 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pengukuran tanah di Desa Wadas Kecamatan Bener yang nantinya akan diambil batuan quarrynya untuk pembangunan bendung Bener mulai dilakukan pada selasa 8 februari 2002. Pengukuran tersebut sempat tertunda karena terjadi penolakan oleh warga.
Dari pantauan di lapangan pengukuran terlihat ratusan aparat kepolisian dari Polres Purworejo, Polres Magelang hingga Polda Jawa Tengah mengamankan petugas dari BPN dan Dinas Pertanian.
Pengamanan dilakukan untuk menjaga kondusifitas pengukuran tanah mengingat masih terjadi pro dan kontra dari warga Desa Wadas terkait quarry tersebut. Pengukuran tersebut dilakukan oleh warga pro quarry bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Dalam kegiatan pengukuran ini, petugas dibagi dalam 10 tim yang terdiri dari petugas BPN yang akan mengidentifikasi dan mengukur lahan. Sedangkan dari pertanian untuk menghitung tanaman atau pohon yang tumbuh di lahan tersebut.
Pada saat yang sama para warga kontra quarry melakukan upaya penolakan. Saat doa bersama, situasi sempat memanas antara warga kontra dengan pihak kepolisian karena ada beberapa warga yang diketahui membawa senjata tajam.
Rencananya, pengukuran dilakukan tiga hari ke depan, tanggal 8 sampai 10 februari. Pengukuran dilakukan terhadap ratusan bidang tanah milik warga yang sudah setuju untuk diukur.
Kegiatan pengukuran ini ada sebanyak 370 bidang yang sudah mendapat persetujuan dari pemilik. Target keseluruhan lahan di Wadas sejumlah 617 bidang. Sebelumnya sudah terpotong beberapa bidang yang sudah diukur sejak lama.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260098/ratusan-polisi-amankan-pengukuran-lahan-di-desa-wadas
Dari pantauan di lapangan pengukuran terlihat ratusan aparat kepolisian dari Polres Purworejo, Polres Magelang hingga Polda Jawa Tengah mengamankan petugas dari BPN dan Dinas Pertanian.
Pengamanan dilakukan untuk menjaga kondusifitas pengukuran tanah mengingat masih terjadi pro dan kontra dari warga Desa Wadas terkait quarry tersebut. Pengukuran tersebut dilakukan oleh warga pro quarry bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Dalam kegiatan pengukuran ini, petugas dibagi dalam 10 tim yang terdiri dari petugas BPN yang akan mengidentifikasi dan mengukur lahan. Sedangkan dari pertanian untuk menghitung tanaman atau pohon yang tumbuh di lahan tersebut.
Pada saat yang sama para warga kontra quarry melakukan upaya penolakan. Saat doa bersama, situasi sempat memanas antara warga kontra dengan pihak kepolisian karena ada beberapa warga yang diketahui membawa senjata tajam.
Rencananya, pengukuran dilakukan tiga hari ke depan, tanggal 8 sampai 10 februari. Pengukuran dilakukan terhadap ratusan bidang tanah milik warga yang sudah setuju untuk diukur.
Kegiatan pengukuran ini ada sebanyak 370 bidang yang sudah mendapat persetujuan dari pemilik. Target keseluruhan lahan di Wadas sejumlah 617 bidang. Sebelumnya sudah terpotong beberapa bidang yang sudah diukur sejak lama.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260098/ratusan-polisi-amankan-pengukuran-lahan-di-desa-wadas