Cerita Dibalik Usaha Warung Masakan Indonesia di London

  • 2 tahun yang lalu
Dua orang pemilik warung masakan Indonesia di London, Inggris, bercerita tentang kerja keras dan tantangan yang mereka hadapi.

Keduanya berusaha untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan karantina wilayah ketat yang sempat diterapkan berbulan-bulan.

Pinondang Sinaga, pemilik Warung Pino dan Zukni Legowo, yang mendirikan Triplehot Spicy, membuka usaha mereka tak lama sebelum pandemi terjadi.

Pino mengatakan salah satu tantangan terbesar adalah tingginya biaya, baik untuk operasional ataupun sewa.

"Untuk satu tahun rental itu sebesar antara £60.000-£100.000 (Rp1,16 miliar-Rp1,93 miliar). Plus semua keperluan di dapur seperti kompor, peralatan masak, dan segala macam."

Zukni, pemilik Triple Hot Spicy mengakali biaya tinggi itu dengan mengerjakan sebagian besar usahanya sendiri dan dibantu sang istri.

"Mulai dari belanja, masak, bersih-bersih, sampai melayani di kafe ini, semua harus saya kerjakan sendiri. Istri membantu memasak dan menyiapkan di rumah," ceritanya.

Mereka mengatakan ingin tetap jalan terus untuk memperkenalkan makanan Indonesia di Inggris, di tengah banyaknya restoran dari negara-negara tetangga Indonesia, seperti Thailand dan Vietnam, yang jauh lebih banyak dan lebih populer. (BBC News Indonesia)

Dianjurkan