MERAUKE, KOMPAS.TV - Lomba Panahan Tradisional kembali diselenggarakan oleh panitia hari jadi kota Merauke yang ke 120 yang berlangsung di lapangan Tugu Kapsul Waktu Merauke pada Kamis siang.

Seperti tahun sebelumnya, lomba Panahan Tradisional yang melibatkan warga kota Merauke ini tidak dipungut biaya.

Terlihat antusias warga Merauke dalam mengikuti perlombaan Panahan Tradisional dengan jumlah peserta sebanyak 224 rang dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Merauke. Dalam pelaksanaan permaianan ada aturan yang sangat mudah diikuti para peserta.

Baca Juga UNIK!!! Lomba Memanah Tradisional, Seperti Apa? di https://www.kompas.tv/article/66656/unik-lomba-memanah-tradisional-seperti-apa

Para peserta diwajibkan membawa alat panahannya masing masing, peserta akan berdiri sejauh 25 Meter dari target bidik yang telah ditentukan oleh panitia. Serta para peserta hanya diberikan tiga kali kesempatan untuk memanah ke arah target.

Pemenang akan ditentukan berdasarkan ketepatan sasaran dan point tertinggi yang dihasilkan dari titik tancap anak panah milik masing masing peserta.

Diharapkan Panahan Tradisional sebagai Budaya Kearifan Lokal dapat terus dilestarikan sehingga dapat terus dihadirkan sebagai salah satu mata lomba pada setiap momen.

Video Editor : Muh.Taksaka

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258377/lomba-panahan-tradisional