Pedagang Di Pasar Tradisional Terpaksa Jual Rugi Minyak Goreng
- 2 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Di Pasar Besar Kota Malang, harga minyak goreng kemasan masih dijual dengan harga lama yakni Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu rupiah per liter. Pedagang beralasan, minyak goreng yang didapat dari distributor masih menggunakan harga lama.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Malang, penetapan harga eceran tertinggi ini sangat memberatkan bagi pedagang. Stok minyak goreng masih cukup banyak, namun dengan harga Rp 20 ribu per liter atau dengan pengambilan harga lama. Pilihan untuk menurunkan harga pun dilakukan meski pedagang mengalami kerugian.
Pedagang juga menyampaikan, ada beberapa distributor minyak goreng yang siap menarik minyak goreng yang sudah terlanjur masuk di pasaran, dan menggantinya dengan minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Kondisi saat ini juga membuat pedagang di pasar tradisional enggan untuk mendatangkan stok minyak goreng.
"Saya turunkan sekitar Rp 1.000 sama Rp 2.000 pokoknya gak rugi-rugi banget. Harga yang kemasan masih Rp 20.500 itu harga pengambilan, tidak ambil untung, untuk menghabiskan stok saja" ujar salah satu pedagang, Yuliati.
Pedagang berharap, pasokan minyak goreng dengan harga baru yang lebih murah, bisa segera didapat agar pedagang bisa menjual minyak goreng seperti toko retail modern.
#hargaminyakgoreng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257686/pedagang-di-pasar-tradisional-terpaksa-jual-rugi-minyak-goreng
Menurut salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Malang, penetapan harga eceran tertinggi ini sangat memberatkan bagi pedagang. Stok minyak goreng masih cukup banyak, namun dengan harga Rp 20 ribu per liter atau dengan pengambilan harga lama. Pilihan untuk menurunkan harga pun dilakukan meski pedagang mengalami kerugian.
Pedagang juga menyampaikan, ada beberapa distributor minyak goreng yang siap menarik minyak goreng yang sudah terlanjur masuk di pasaran, dan menggantinya dengan minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Kondisi saat ini juga membuat pedagang di pasar tradisional enggan untuk mendatangkan stok minyak goreng.
"Saya turunkan sekitar Rp 1.000 sama Rp 2.000 pokoknya gak rugi-rugi banget. Harga yang kemasan masih Rp 20.500 itu harga pengambilan, tidak ambil untung, untuk menghabiskan stok saja" ujar salah satu pedagang, Yuliati.
Pedagang berharap, pasokan minyak goreng dengan harga baru yang lebih murah, bisa segera didapat agar pedagang bisa menjual minyak goreng seperti toko retail modern.
#hargaminyakgoreng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257686/pedagang-di-pasar-tradisional-terpaksa-jual-rugi-minyak-goreng