SORONG, KOMPAS.TV - Hingga saat ini pemerintah Kota Sorong belum bisa melaksanakan vaksinasi Covid 19, bagi anak usia 6 tahun hingga 11 tahun, pasalnya capaian vaksinasi di Kota Sorong untuk dosis pertama baru mencapai 59,3 persen dan dosis kedua 42 persen. Padahal pemerintah kota sorong dan Polri terus bekerja sama meningkatkan capaian vaksinasi.

Berdasarkan data kelompok yang capaian vaksinasi terendah berasal dari lansia. Dari sasaran 14.452 yang baru vaksinasi dosis pertama hanya 31,3 persen dan dosis kedua 23,2 persen. Kemudian disusul kelompok masyarakat umum dari sasaran 140.185 orang yang baru menerima dosis pertama sebanyak 50,8 persen dan dosis kedua 32,6 persen.

Untuk mengejar capaian vaksinasi yang masih di bawah standar, dinas kesehatan sudah melakukan pertemuan bersama dinas pendidikan beberapa waktu lalu untuk mendata siswa yang hingga kini belum melaksanakan vaksinasi Covid 19.

Sebelumnya Polres Sorong Kota menggandeng tni pemerintah dan sejumlah pelaku bisnis, untuk penerapan aplikasi peduli lindungi, untuk menjaring sejumlah warga yang belum vaksinasi.

Gerai vaksinasi juga sudah dibuka pada 12 titik di Kota Sorong, untuk mempermudah pelayanan vaksinasi bagi masyarakat, hingga seluruh distrik dan lurah dipanggil untuk menyusun strategi bersama capaian vaksinasi Covid 19 di Kota Sorong.

Kepala distrik manoi mengatakan pihaknya akan segera mengumpulkan data warga yang belum vaksinasi, jika dimungkinkan kebijakan pengurusan, pada kantor distrik akan diwajibkan menunjukan surat vaksin Covid 19, jika capaiannya belum sesuai target.

Diharapkan segala upaya ini perlu didukung dengan kesadaran masyarakat untuk dapat membantu percepatan vaksinasi Covid 19, sehingga kelompok yang rentan seperti lansia dan anak bisa segera mendapatkan pelayanan vaksinasi secara lengkap.

#SorongPapuaBarat #PercepatanVaksinasi #VaksinasiAnak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251575/berikut-upaya-dinkes-untuk-percepatan-vaksinasi-covid-19-di-kota-sorong