Picu Kerumunan, Aksi Tuntut Ferdinand Dihalau Petugas

  • 2 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Awalnya massa menggelar aksi di Plaza Manahan Solo, Jawa Tengah. Namun kemudian massa bergerak ke arah mapolresta, sembari membentangkan aneka poster. Massa menggelar aksi, menuntut agar polisi menangkap Ferdinand Hutahaean yang dinilai sudah menista agama.

Namun di simpang empat Manahan, polisi menghentikan massa. Peserta aksi lanjut orasi, namun saat beberapa orang hendak maju memasang spanduk, polisi segera meminta massa mundur. Sempat terjadi perdebatan, namun akhirnya massa mundur.
"Menyerahkan surat dan komunikasi kami baik di SPKT, sudah dibacakan dan diserahkan tidak ada masalah" ujar Endro Sudarsono, perwakilan massa.

Polisi menjelaskan aksi massa ini menimbulkan kerumunan. Apabila diijinkan berorasi didepan mapolresta, maka akan mengganggu lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.

"Diikuti sekitar 50-75 orang, dan terus kita woro-woro terkait dengan prokesnya. Kita kawal penegakan prokesnya, karena saat ini kita masih berada di tengah pandemi" tegas Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kapolresta Solo.

Massa akhirnya kembali ke Plaza Manahan dan melanjutkan aksi disana. Mereka menuntut agar Polri, segera menahan Ferdinand Hutahaea yang dinilai menista agama melalui akun media sosialnya.#menistaagama #ferdinandhutahaea #aksimassa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249602/picu-kerumunan-aksi-tuntut-ferdinand-dihalau-petugas