Voice Of Baceprot - Vob - Kentut Merdeka/RUUP (With Lyric) - Live at Studio SHOEBOX 2019
- 2 years ago
ketiga anggota band ini (Firda, Siti dan Widi) menolak keras dengan adanya RUU PERMUSIKAN.
Pasal yang paling disorot adalah pasal 5 yang berisi larangan untuk tidak membawa budaya barat yang negatif, merendahkan harkat martabat, menistakan agama, membuat konten pornografi, dan membuat musik provokatif.
Setelah membaca draft RUU tersebut,Firda menilai pasal-pasal RUU itu mengekang kebebasan untuk berkarya.
"Gimana ya, masa kita enggak boleh bikin musik provokatif? sedangkan lagu kita provokasi semua"
Hal yang serupa dirasakan oleh Euis Siti yang merasa dibungkam dan dihalangi untuk berkreasi karena RUU Permusikan.
"Lagu kami kan membahas soal kritik sosial dan bentuknya perlawanan. Adanya RUU Permusikan ini justru kreativitas kami dibatasi,".
Begitu pula dengan Widi yang menolak RUU Permusikan.
"Sejak tahu ada RUU itu langsung diskusi dengan Abah Erza karena banyak pasal yang menyimpang,".
Sebagai wujud ketidaksepakatan dan perlawanan terhadap RUU Permusikan,
Mereka pun membuat lagu yang berjudul 'Kentut MERDEKA/RUUP'.
Pasal yang paling disorot adalah pasal 5 yang berisi larangan untuk tidak membawa budaya barat yang negatif, merendahkan harkat martabat, menistakan agama, membuat konten pornografi, dan membuat musik provokatif.
Setelah membaca draft RUU tersebut,Firda menilai pasal-pasal RUU itu mengekang kebebasan untuk berkarya.
"Gimana ya, masa kita enggak boleh bikin musik provokatif? sedangkan lagu kita provokasi semua"
Hal yang serupa dirasakan oleh Euis Siti yang merasa dibungkam dan dihalangi untuk berkreasi karena RUU Permusikan.
"Lagu kami kan membahas soal kritik sosial dan bentuknya perlawanan. Adanya RUU Permusikan ini justru kreativitas kami dibatasi,".
Begitu pula dengan Widi yang menolak RUU Permusikan.
"Sejak tahu ada RUU itu langsung diskusi dengan Abah Erza karena banyak pasal yang menyimpang,".
Sebagai wujud ketidaksepakatan dan perlawanan terhadap RUU Permusikan,
Mereka pun membuat lagu yang berjudul 'Kentut MERDEKA/RUUP'.