SOLO, KOMPAS.TV - Menyambut kemenangan tim Persis Solo lolos ke Liga 1, ratusan suporter Persis Solo menggelar konvoi keliling Kota Solo, Jawa Tengah. Konvoi yang dilakukan suporter Persis Solo inipun memicu kerumunan. Banyak suporter yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker dan menajaga jarak.

Melihat aksi tersebut, polisi langsung membubarkan kegiatan konvoi yang dilakukan oleh suporer Persis Solo. Namun para suporter tetap bandel dan pindah lokasi nekat melakukan konvoi.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengaku kecewa dengan ulah sebagian suporter Persis Solo.

"Untuk teman-teman pendukung Persis kita hinadri dulu kerumunan, euforianya dikurangi, jangan turun ke jalan, jangan konvoi, jangan nobar juga. Kita kurangi dulu kerumunannya menjelan Tahun baru," tutur Gibran.

Sebelumnya, Wali Kota Solo melarang dengan tegas suporter Persis Solo melakukan konvoi, namun imbauan tersebut justru diabaikan. Ke depan polisi akan lebih tegas dalam menindak suporter yang nekat berkerumun. Ada pasal pidana yang akan dikenakan bagi para pelanggar aturan tersebut.

#gibranrakabumingraka #walikotasolo #persissolo





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246285/nekat-konvoi-suporter-persis-solo-dibubarkan