KAGET DENGAR BUNYI BENDA JATUH DARI POHON KARET, TERNYATA BAYI OWA !!
- 2 tahun yang lalu
RIAUONLINE,PEKANBARU-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi satwa Owa di Desa Sungai Keranji, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi.
Pelaksana harian Kepala BBKSDA Riau, Hartono mengatakan, berawal dari laporan masyarakat yang menemukan Owa terjatuh dari pohon karet.
“Keteranga dari warga bernama Desri, berawal dari bunyi jatuh dari pohon karet, ketika didekati ditemukan dua bayi Owa Ungko, sampai saat ini hanya Owa betina yang bersamanya menghungi pohon di belakang rumahnya,” jelasnya, Senin, 27 Desember 2021.
Hartono menjelaskan, Desri baru mengetahui bahwa satwa tersebut dilindungi dan dirinya berinisiatif untuk menyerahkan ke BBKSDA Riau.
“Satwa dalam keadaan sehat dan tidak ada ditemukan cacat atau luka di tubuhnya, umur satwa diperkirakan 14 tahun,” sebut Hartono.
Selanjutnya, Tim KSDA Riau memindahkan satwa dilindungi tersebut ke kandang transit BBKSDA Riau untuk diobservasi.
“Tim menginbau kepda masyrakat untuk tidak memelihari satwa yang dilindungi dan selalu berkomunikasi dengan Balai Besar KSDA Riau jika menemukan satwa dilindungi,” tutupnya.
LEBIH LENGKAP
https://www.riauonline.co.id/riau/read/2021/12/27/desri-kaget-dengar-bunyi-benda-jatuh-dari-pohon-karet-ternyata-bayi-owa
#riauonline
#BBKSDARIAU
#bayiowa
Pelaksana harian Kepala BBKSDA Riau, Hartono mengatakan, berawal dari laporan masyarakat yang menemukan Owa terjatuh dari pohon karet.
“Keteranga dari warga bernama Desri, berawal dari bunyi jatuh dari pohon karet, ketika didekati ditemukan dua bayi Owa Ungko, sampai saat ini hanya Owa betina yang bersamanya menghungi pohon di belakang rumahnya,” jelasnya, Senin, 27 Desember 2021.
Hartono menjelaskan, Desri baru mengetahui bahwa satwa tersebut dilindungi dan dirinya berinisiatif untuk menyerahkan ke BBKSDA Riau.
“Satwa dalam keadaan sehat dan tidak ada ditemukan cacat atau luka di tubuhnya, umur satwa diperkirakan 14 tahun,” sebut Hartono.
Selanjutnya, Tim KSDA Riau memindahkan satwa dilindungi tersebut ke kandang transit BBKSDA Riau untuk diobservasi.
“Tim menginbau kepda masyrakat untuk tidak memelihari satwa yang dilindungi dan selalu berkomunikasi dengan Balai Besar KSDA Riau jika menemukan satwa dilindungi,” tutupnya.
LEBIH LENGKAP
https://www.riauonline.co.id/riau/read/2021/12/27/desri-kaget-dengar-bunyi-benda-jatuh-dari-pohon-karet-ternyata-bayi-owa
#riauonline
#BBKSDARIAU
#bayiowa