ACEH, KOMPAS.TV - Ratusan warga secara bergantian dari berbagai daerah di Aceh melakukan ziarah ke kuburan massal tsunami di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Ziarah itu dilakukan untuk mendoakan keluarga dan kerabat yang menjadi korban tsunami dan jenazahnya yang tidak ditemukan.

Setiap tahunnya pada tanggal 26 Desember kuburan massal korban tsunami Aceh yang berada di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar ramai di kunjungi peziarah dari berbagai daerah di Aceh.

Suasana haru dan isak tangis pengunjung terlihat di kuburan massal karena pengunjung larut dalam doa dan mengenang kerabat dan keluarga yang hingga kini belum ditemukan jasadnya akibat bencana gempa dan gelombang tsunami di Aceh 2004 silam.

Seperti seorang peziarah bernama Zubaidah. Setiap tahunnya wanita asal kabupaten Pidie ini berziarah ke kuburan massal karena suaminya yang menjadi korban tsunami tidak ditemukan jenazahnya.

Baca Juga 5 dari 14 Orang Dalam Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Aceh Masih Buron di https://www.kompas.tv/article/243462/5-dari-14-orang-dalam-kasus-pemerkosaan-gadis-15-tahun-di-aceh-masih-buron

Dirinya berfirasat bahwa suaminya dikuburkan di kuburan massal ini, maka setiap peringatan tsunami dirinya berziarah dan berdoa di sana.

Ketika tsunami melanda Aceh 17 tahun silam, suaminya meninggalkan anak berusia sembilan bulan dan Zubaidah kala itu sedang mengandung.

Sementara itu tercatat lebih dari 40.000 jiwa dimakamkan di kuburan massal Siron ini. Semua jasad dikubur dalam satu lubang besar karena mayat sudah sudah dan tidak bisa dikenali lagi akibat diterjang gelombang tsunami.

Video Editor Rian Fahardhi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245424/kenang-17-tahun-bencana-tsunami-aceh-kuburan-massal-di-desa-siron-dikunjungi-peziarah