Jelang Nataru, Tiket KAI Daop IV Semarang Baru Laku 30%
- 2 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Hal ini dikatakan oleh Kepala DAOP empat Semarang, Wisnu Pramudyo. Menurutnya, landainya pengguna salah satu moda darat idola ini karena memang PT KAI masih melakukan pembatasan perjalanan akibat pandemi yakni delapan puluh persen saja.
Bahkan menurutnya jumlah ini belum normal. Diungkapkan, jumlah penumpang jarak jauh yang melalui DAOP empat saat ini sekitar enam ribu orang, sedangkan jarak dekat sekitar dua ribu orang.
Saat ini, mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, anak dibawah umur yang menggunakan kereta api harus tes PCR. Sedangkan orang dewasa harus sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Wisnu juga mengaku sudah mengantisipasi sejumlah titik rawan bencana sepanjang tegal hingga cepu. Sejumlah titik tersebut biasanya rawan genangan air hingga longsor.
Sementara itu salah satu penumpang bernama Olivia mengaku tidak mempermasalahkan jika anaknya harus dites PCR, sebab untuk menjaga kesehatan. Selain itu sang anak juga sudah terbiasa dites PCR.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244978/jelang-nataru-tiket-kai-daop-iv-semarang-baru-laku-30
Bahkan menurutnya jumlah ini belum normal. Diungkapkan, jumlah penumpang jarak jauh yang melalui DAOP empat saat ini sekitar enam ribu orang, sedangkan jarak dekat sekitar dua ribu orang.
Saat ini, mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, anak dibawah umur yang menggunakan kereta api harus tes PCR. Sedangkan orang dewasa harus sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Wisnu juga mengaku sudah mengantisipasi sejumlah titik rawan bencana sepanjang tegal hingga cepu. Sejumlah titik tersebut biasanya rawan genangan air hingga longsor.
Sementara itu salah satu penumpang bernama Olivia mengaku tidak mempermasalahkan jika anaknya harus dites PCR, sebab untuk menjaga kesehatan. Selain itu sang anak juga sudah terbiasa dites PCR.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244978/jelang-nataru-tiket-kai-daop-iv-semarang-baru-laku-30