RS Rujukan di Solo Bersiap Antisipasi Varian Omicron
- 2 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno Solo, Jawa Tengah, menyiapkan 68 tempat tidur di ruang isolasi Covid-19. Jumlah tersebut masih ditambah dengan 11 tempat perawatan, di ruang ICU yang siap kapan saja, dan masih bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan. Mereka siap dan yakin mengantisipasi varian omicron berbekal pengalaman saat gelombang kedua dengan varian delta. Apalagi rumah sakit rujukan ini sekarang memiliki oksigen generator. Dengan demikian maka kelangkaan oksigen sudah dipastikan tidak terjadi lagi seperti pada bulan Juli silam.
"Secara umum persiapannya hampir sama ya. Kita tinggal mengaktifkan sistem, sistem kewasdaan dini, sistem kontingensi, baik SDM, ruangan, peralatan dan obat-obatan, kita tinggal aktifkan," kata Wahyu Indianto, Direktur RSBK Kota Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan, Solo tidak takut dengan varian omicron. Karena saat ini kesiapan semua lini, baik fasilitas kesehatan maupun sarana dan obat-obatan sudah 100 persen. Fasilitas tracing seperti tes usap PCR juga sudah lebih cepat dan akurat. Namun Wali Kota Solo tetap mengingatkan agar warga selalu taat protokol kesehatan.
"Yang jelas kami tidak takut, karena kami sudah siap. Nakesnya siap, capaian vaksinasinya sudah tinggi, oksigenya juga sudah siap semua, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Minggu depan kita juga sudah mulai mevaksin anak-anak usia 6-11 tahun," ujar Gibran.
Varian omicron sudah masuk Indonesia, dan diduga sudah menyebar ke masyarakat. Namun semua diminta tenang, karena capaian vaksinasi yang sudah tinggi. Apalagi tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan bisa dibilang sudah cukup bagus. Namun tetap saja semua harus waspada dengan patuh protokol kesehatan dan menjaga imunitas masing-masing. Serta jangan menghindari vaksinasi Covid-19, karena terbukti bisa menekan gejala berat dan menghindari kematian.
#gibranrakabumingraka #solo #omicron
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243873/rs-rujukan-di-solo-bersiap-antisipasi-varian-omicron
"Secara umum persiapannya hampir sama ya. Kita tinggal mengaktifkan sistem, sistem kewasdaan dini, sistem kontingensi, baik SDM, ruangan, peralatan dan obat-obatan, kita tinggal aktifkan," kata Wahyu Indianto, Direktur RSBK Kota Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan, Solo tidak takut dengan varian omicron. Karena saat ini kesiapan semua lini, baik fasilitas kesehatan maupun sarana dan obat-obatan sudah 100 persen. Fasilitas tracing seperti tes usap PCR juga sudah lebih cepat dan akurat. Namun Wali Kota Solo tetap mengingatkan agar warga selalu taat protokol kesehatan.
"Yang jelas kami tidak takut, karena kami sudah siap. Nakesnya siap, capaian vaksinasinya sudah tinggi, oksigenya juga sudah siap semua, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Minggu depan kita juga sudah mulai mevaksin anak-anak usia 6-11 tahun," ujar Gibran.
Varian omicron sudah masuk Indonesia, dan diduga sudah menyebar ke masyarakat. Namun semua diminta tenang, karena capaian vaksinasi yang sudah tinggi. Apalagi tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan bisa dibilang sudah cukup bagus. Namun tetap saja semua harus waspada dengan patuh protokol kesehatan dan menjaga imunitas masing-masing. Serta jangan menghindari vaksinasi Covid-19, karena terbukti bisa menekan gejala berat dan menghindari kematian.
#gibranrakabumingraka #solo #omicron
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243873/rs-rujukan-di-solo-bersiap-antisipasi-varian-omicron