Harus Lintasi Banjir Setiap Hari untuk Sekolah, Siswa di Subang Keluhkan Tidak Nyaman dan Berbahaya

  • 2 tahun yang lalu
SUBANG, KOMPAS.TV - Puluhan siswa yang tinggal di Kampung Langensari, Desa Anggasari, Subang, Jawa Barat, harus berjuang melintasi banjir setiap akan pergi dan pulang sekolah.

Kondisi seperti ini dilakukan sejak dua bulan terakhir, akibat banjir rob menerjang permukiman dan hingga kini tak kunjung surut.

Kaki kaki mungil para siswa seakan terbiasa melintasi ketinggian air banjir berkisar 10 hingga 70 senti meter.

Kondisi seperti ini sudah dirasakan para siswa dan warga sejak dua bulan terakhir; tepatnya ketika banjir pertama kali menerjang pada bulan Oktober lalu.

Akibatnya, para siswa pun terpaksa harus rela terus menerus melewati banjir.

Baca Juga Kehabisan Air Bersih Karena Banjir, Warga Subang Minta Solusi dari Pemerintah! di https://www.kompas.tv/article/243325/kehabisan-air-bersih-karena-banjir-warga-subang-minta-solusi-dari-pemerintah

Karena kondisi ini, banyak siswa yang sudah mulai mengeluhkan penyakit gatal-gatal di bagian kaki.

Sejak banjir melanda dua bulan lalu masih terendam.

Banjir ini diduga karena drainase yang tidak lancar, ditambah letak wilayah permukiman yang berada di dataran rendah; menyebabkan genangan air tak kunjung surut hingga saat ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243327/harus-lintasi-banjir-setiap-hari-untuk-sekolah-siswa-di-subang-keluhkan-tidak-nyaman-dan-berbahaya

Dianjurkan