INSTRUMENTAL MUSIC : Suara Seruling 15 menit (musik relaksasi, musik pengantar tidur, musik meditasi
  • 2 tahun yang lalu
Setelah seharian lelah beraktivitas, Anda tentu membutuhkan waktu untuk beristirahat. Sayangnya, ketika memejamkan mata berbagai hal bisa muncul di pikiran sehingga membuat Anda sulit tertidur. Akan tetapi, mendengarkan musik relaksasi dipercaya menjadi salah satu cara yang ampuh untuk menenangkan pikiran dan membuat tidur lebih cepat. Lantas, musik relaksasi seperti apa yang harus didengarkan?

Memilih musik relaksasi

Musik untuk relaksasi umumnya merupakan musik dengan tempo yang lambat dan instrumen melodik, seperti halnya piano. Akan tetapi, terdapat pula jenis-jenis musik lain yang digunakan untuk relaksasi. Berikut jenis - jenis musik relaksasasi :

~ Musik klasik kontemporer

Musik klasik kontemporer memiliki tempo yang lambat dan mengalir. Tak ada nada yang naik turun dengan signifikan. Bahkan musiknya pun terus mengalun hingga bisa membuat Anda menjadi lebih rileks.

2. Musik santai

Genre musik yang santai, seperti halnya
blues, jazz, atau folk bisa membantu Anda menenangkan pikiran. Namun, pastikan Anda memilih alunan musik yang tepat sehingga perlahan membuat Anda tidur lebih nyenyak.

~ Musik akustik (instrumental)

Musik akustik tanpa adanya vokal merupakan salah satu musik yang dapat memberi efek menenangkan. Akustik gitar menjadi pilihan yang baik untuk membantu Anda tertidur pulas

~ Musik meditasi dan suara alam

Musik meditasi dan suara alam, seperti angin, air mengalir, dedaunan atau kicauan burung dapat dengan cepat membuat Anda rileks. Ketika pikiran menjadi lebih tenang, maka Anda bisa tertidur dengan mudah.Hindari musik yang dapat membuat Anda merasakan emosi yang kuat, baik kesedihan atau kegembiraan karena justru bisa memicu pikiran Anda menjadi lebih aktif.

Manfaat musik relaksasi

Musik memiliki efek yang beragam pada tubuh dan pikiran, seperti memengaruhi pernapasan dan detak jantung, memicu pelepasan hormon, merangsang sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan pusat kognitif dan emosional otak. Mendengarkan musik relaksasi sebelum tidur dapat membantu Anda menyetel tubuh ke “mode tidur” baik secara fisik maupun psikologis. Sebagai alat untuk memperbaiki tidur, musik relaksasi dapat membuat kondisi tubuh rileks dengan:

Memperlambat pernapasan

Menurunkan detak jantung

Menurunkan tekanan darah

Menenangkan sistem saraf

Meredakan ketegangan otot

Memicu pelepasan hormon untuk tidur, termasuk serotoni dan oksitosin

Mengurangi hormon-hormon penghalang tidur, seperti kortisol

Musik memiliki kekuatan untuk memperlambat detak jantung, memperlancar pernapasan, menurunkan tekanan darah, dan bahkan dapat memicu otot Anda untuk rileks.Selain jenis musik yang dipilih, ahli juga menemukan bahwa daftar lagu atau playlist yang dibuat juga dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda agar semakin nyenyak. Daftar putar ini umumnya mencakup lagu-lagu dengan tempo yang relatif rendah (60-80 denyut per menit), amplitudo rendah, perubahan yang relatif sedikit atau lambat, dan sifatnya halus.Di samping itu, musik relaksasi juga dapat m
Dianjurkan