Menantang Maut, Seberangi Sungai Deras Untuk Sekolah
- 2 tahun yang lalu
BREBES, KOMPAS.TV - Untuk menuju ke sekolah seorang pelajar di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digendong warga menyeberangi sungai berarus deras.
Video ini viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di Dukuh Wadasgumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sudah lebih dari lima tahun sejak jembatan di atas sungai putus diterjang banjir bandang, warga terpaksa menyusuri aliran sungai yang deras untuk melakukan aktivitas, seperti pergi ke sekolah atau menuju kantor kepala desa dan kantor pelayanan publik.
Ada sekitar 900 warga terisolir karena tidak ada akses lain selain menyusuri sungai. Padahal aliran sungai cukup deras karena merupakan pertemuan dua arus sungai yaitu Kali Pedes dan Kali Glagah.
"Akan dilakukan cek kelapangan, artinya mencari solusi, antisipasi dalam musim penghujan ini. Apakah dimungkinkan dengan jembatan darurat, cuma memang resikonya cukup tinggi. Karena pas Wadasgumantung ini informasinya adalah pertemuan dua sungai, jadi masih berpindah-pindah di situ, dan juga ini yang kita antisipasi biar tidak merembet," kata Djoko Gunawan, Sekda Kabupaten Brebes.
Putusnya jembatan lima tahun lalu diduga karena banyaknya warga yang melakukan penambangan pasir, sehingga pondasi jembatan tergerus. BPBD Kabupaten Brebes secepatnya akan mencari solusi agar aktivitas warga bisa lebih aman terlebih di musim penghujan.
#dukuhwadasgumantung #jembatanputus #brebes
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230910/menantang-maut-seberangi-sungai-deras-untuk-sekolah
Video ini viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di Dukuh Wadasgumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sudah lebih dari lima tahun sejak jembatan di atas sungai putus diterjang banjir bandang, warga terpaksa menyusuri aliran sungai yang deras untuk melakukan aktivitas, seperti pergi ke sekolah atau menuju kantor kepala desa dan kantor pelayanan publik.
Ada sekitar 900 warga terisolir karena tidak ada akses lain selain menyusuri sungai. Padahal aliran sungai cukup deras karena merupakan pertemuan dua arus sungai yaitu Kali Pedes dan Kali Glagah.
"Akan dilakukan cek kelapangan, artinya mencari solusi, antisipasi dalam musim penghujan ini. Apakah dimungkinkan dengan jembatan darurat, cuma memang resikonya cukup tinggi. Karena pas Wadasgumantung ini informasinya adalah pertemuan dua sungai, jadi masih berpindah-pindah di situ, dan juga ini yang kita antisipasi biar tidak merembet," kata Djoko Gunawan, Sekda Kabupaten Brebes.
Putusnya jembatan lima tahun lalu diduga karena banyaknya warga yang melakukan penambangan pasir, sehingga pondasi jembatan tergerus. BPBD Kabupaten Brebes secepatnya akan mencari solusi agar aktivitas warga bisa lebih aman terlebih di musim penghujan.
#dukuhwadasgumantung #jembatanputus #brebes
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230910/menantang-maut-seberangi-sungai-deras-untuk-sekolah