Potret Pahlawan Di Jalanan, Sukarelawan Penjaga Perlintasan Kereta

  • 3 tahun yang lalu
MADIUN, KOMPAS.TV - Sukarelawan penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu, berperan penting terhadap keselamatan kendaraan dan warga yang melintas. Di Madiun, Jawa Timur, para sukarelawan yang juga dijuluki sebagai pahlawan keselamatan, dengan ikhlas, membantu warga yang melintas dengan menjaga perlintasan kereta tak berpintu agar tidak ada lagi korban jiwa akibat terjadi kecelakaan.

Jumiran warga Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Madiun, Jawa Timur. Ia sudah hampir 3 tahun, menjadi penjaga perlintasan kereta api tak berpaling pintu. Selain Jumiran ada juga Mariyadi dan 3 orang lainnya, yang jiwanya terpanggil untuk menjadi penjaga perlintasan tak berpintu secara sukarela.

Sebelumnya, perlintasan ini sering kali memakan korban jiwa, akibat kecelakaan antara kendaraan yang menyeberang, dengan kereta api yang melintas. Melihat hal itu, bermodalkan sebatang bambu yang diberi kain merah dibagian ujung sebagai alat aba - aba, mereka akhirnya bergerak melakukan penjagaan setiap hari, mulai pagi hingga malam hari secara bergantian.

Sebagai tempat istirahat dan berteduh, mereka juga mendirikan sebuah pos jaga dari bambu, dengan modal 350 ribu rupiah secara swadaya. Seringkali keberadaan mereka hanya dianggap sepele oleh sebagian orang, yang menganggap mereka hanya memanfaatkan keadaan untuk mengais uang. Namun demikian, ada juga yang menganggap mereka sebagai sosok pahlawan keselamatan atas keikhlasannya membantu masyarakat yang melintas.

Tak jarang para sukarelawan ini dibuat kesal, oleh pengendara yang nekat menerobos meski telah diberi tanda jika akan ada kereta api yang melintas. Bahkan salah satu dari mereka mengaku pernah tertabrak sebuah kendaraan yang menyelonong, hingga akhirnya terjatuh.

Pahlawan keselamatan ini, berkerja tanpa dibayar oleh siapapun. Mereka juga tidak meminta imbalan saat bekerja. Namun terkadang para pengendara yang melintas, menyisihkan sedikit rejeki untuk mereka. Nilainya tidak besar, antara 1000 hingga 2000 rupiah saja. Uang pemberian dari warga yang melintas akan dibagi rata. Biasanya satu hari mereka akan mendapatkan uang sekitar 20 ribu hingga 50 ribu rupiah.

#beritamadiun
#pahlawan
#pahlawanjalanan
#pahlawanmasakini
#relawan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230729/potret-pahlawan-di-jalanan-sukarelawan-penjaga-perlintasan-kereta

Dianjurkan