Diduga Penyebab Banjir Bandang, Perhutani Akui Ada Alih Fungsi Lahan Di Batu

  • 2 tahun yang lalu
BATU, KOMPAS.TV - Perhutani mengakui adanya peralihan fungsi lahan yang awalnya adalah hutan. Lahan tersebut kini kini berubah menjadi lahan pertanian.

Hal tersebut dikatakan Administratur Kesatuan Pengelolaan Hutan, KPH Malang, saat rapat koordinasi pengurangan resiko bencana di kecamatan Bumiaji, Batu.

Menurut Perhutani KPH Malang dalam pengelolaan lahan hutan ada tiga fungsi yakni fungsi konservasi, fungsi lindung dan ketiga adalah fungsi produksi. Yang terjadi di kota Batu, adanya lahan milik perhutani yang beralih menjadi lahan pertanian masyarakat.

"yang perlu kita indentifikasi disini adalah ada penggarap lahan oleh temen temen kita masyarakat untuk menanam sayu sayuran itu ada terjadi, ini yang menjadi PR" Ungkap Candra Musi, ADM KPH Malang

Lahan perhutani di kawasan Kota Batu sendiri ada sekitar 6 ribu hektar. Luas tersebut terdiri dari 2900 hektar hutan lindung dan sisanya hutan produksi.

Pihak Perhutani KPH Malang menambahkan perlu adanya evaluasi terkait alih fungsi lahan, terlebih setelah adanya banjir bandang yang menerjang kota Batu, hingga menelan 7 korban jiwa.

#batu #banjirbandang #bencana #Hutan #perhutani #Beritakediri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230707/diduga-penyebab-banjir-bandang-perhutani-akui-ada-alih-fungsi-lahan-di-batu

Dianjurkan