Pasca Banjir Bandang, Warga Yang Tinggal di Daerah Aliran Sungai Harus Waspada
- 2 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV-Pasca banjir bandang yang menerjang Kota Batu Kamis (04/11/2021), warga yang tinggal di daerah aliran sungai diminta waspada.
Warga diminta evakuasi secara cepat ketika hujan terjadi dengan curah hujan tinggi.
Salah satu permukiman yang berada di daerah aliran sungai adalah kampung putih, permukiman padat penduduk yang berada di samping aliran sungai brantas.
Sebelumnya ratusan warga kampung putih mengungsi karena tempat tinggalnya juga terendam banjir, terdampak banjir bandang Kota Batu.
Wali Kota Malang Sutiaji menyebut hasil evaluasi, BPBD Kota Malang telah menyiapkan satgas untuk berjaga jika banjir datang.
Secara teknis ketika curah hujan di Kota Batu tinggi, warga diminta untuk bersiap melakukan evakuasi.
"Saya sudah minta itu ada kentongan yang nginstruksikan BPBD kepada masing-masing Kelurahan dan Kecamatan nanti curah hujan di sana demikian, ketika itu tinggi maka kita harus siap-siap, kita akan evakuasi" kata Sutiaji.
Ia menambahkan bencana alam banjir bandang diharap bisa menyadarkan warga yang tinggal di daerah aliran sungai brantas bahwa tidak bisa dipungkiri tempat mereka tinggal adalah lokasi yang berbahaya.
Karena itu warga diminta harus waspada dan melakukan mitigasi bencana.
"Kita edukasi karena pemindahan ya kita tahu semua kita masih mencari solusi, kita sudah punya rusun tapi kadang - kadang ya jadi dulu punya simulasi yang berada di das brantas itu kita akan buat rusun, tetapi tdk jauh dari rumah aslinya. Ini saya kira mudah-mudahan semakin menyadarkan saudara kita yang berada di das brantas bahwa bahaya yang namanya sungai besar seperti brantas ini menurut teori ahli pengairan kisaran sekian tahun, itu mesti ada banjir besar. Salah satu di antaranya banjir bandang yang kemarin memang tidak disangka-sangka" tandasnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230029/pasca-banjir-bandang-warga-yang-tinggal-di-daerah-aliran-sungai-harus-waspada
Warga diminta evakuasi secara cepat ketika hujan terjadi dengan curah hujan tinggi.
Salah satu permukiman yang berada di daerah aliran sungai adalah kampung putih, permukiman padat penduduk yang berada di samping aliran sungai brantas.
Sebelumnya ratusan warga kampung putih mengungsi karena tempat tinggalnya juga terendam banjir, terdampak banjir bandang Kota Batu.
Wali Kota Malang Sutiaji menyebut hasil evaluasi, BPBD Kota Malang telah menyiapkan satgas untuk berjaga jika banjir datang.
Secara teknis ketika curah hujan di Kota Batu tinggi, warga diminta untuk bersiap melakukan evakuasi.
"Saya sudah minta itu ada kentongan yang nginstruksikan BPBD kepada masing-masing Kelurahan dan Kecamatan nanti curah hujan di sana demikian, ketika itu tinggi maka kita harus siap-siap, kita akan evakuasi" kata Sutiaji.
Ia menambahkan bencana alam banjir bandang diharap bisa menyadarkan warga yang tinggal di daerah aliran sungai brantas bahwa tidak bisa dipungkiri tempat mereka tinggal adalah lokasi yang berbahaya.
Karena itu warga diminta harus waspada dan melakukan mitigasi bencana.
"Kita edukasi karena pemindahan ya kita tahu semua kita masih mencari solusi, kita sudah punya rusun tapi kadang - kadang ya jadi dulu punya simulasi yang berada di das brantas itu kita akan buat rusun, tetapi tdk jauh dari rumah aslinya. Ini saya kira mudah-mudahan semakin menyadarkan saudara kita yang berada di das brantas bahwa bahaya yang namanya sungai besar seperti brantas ini menurut teori ahli pengairan kisaran sekian tahun, itu mesti ada banjir besar. Salah satu di antaranya banjir bandang yang kemarin memang tidak disangka-sangka" tandasnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/230029/pasca-banjir-bandang-warga-yang-tinggal-di-daerah-aliran-sungai-harus-waspada