Proyek Nekat Pangdam Udayana untuk Cegah Krisis Air di Bali

  • 2 tahun yang lalu
BALI, KOMPAS.TV - Tak dipungkiri, sejumlah daerah di Indonesia masih mengalami kesulitan untuk mengakses air bersih. Padahal, kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari dan aktivitas pertanian sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Salah satu daerah yang mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih ada di daerah Tabanan, Bali. Melihat kondisi ini, Pandam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menginisiasi pemanfaatan sumber air sungai untuk pertanian maupun untuk dikonsumsi.

Baca Juga Krisis Air Bersih Warga Hanya Andalkan Air Sumur yang Hampir Kering di https://www.kompas.tv/article/219076/krisis-air-bersih-warga-hanya-andalkan-air-sumur-yang-hampir-kering

Maruli membangun pompa hidram di sungai Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali. Pompa hidram tersebut dapat mengairi areal pertanian yang mencapai 220 hektare di Kecamatan Selemadeg Timur, khususnya di Subak Lanyah Delod

Sebelumnya, pembangunan pompa hidram juga digencarkan di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga kini, sebanyak 150 pompa hidram telah terpasang dan ditargetkan akan bertambah menjadi 202 titik pompa untuk mengalirkan air ke ladang serta rumah penduduk di sekitaran wilayah NTT.

Video editor: Febi Ramdani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/229170/proyek-nekat-pangdam-udayana-untuk-cegah-krisis-air-di-bali

Dianjurkan