Penyandang Difabel Buka Jasa Cuci Sepatu
- 2 tahun yang lalu
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Sekelompok penyandang difabel , di Surabaya membuka usaha loundry , atau cuci sepatu untuk bertahan hidup. Meski memiliki keterbatasan fisik, namun mereka tetap semangat , dan tak berputus asa hidup mandiri, dalam memenuhi kebutuhan.
Seperti inilah usaha loundry sepatu yang dilakukan sekelompok penyandang disabilitas di kecamatan Gubeng , Surabaya. Berbekal alat cuci dan juga mesin pengering sepatu, secara swadaya para difabel ini cekatan dalam mencuci beragam motif dan jenis sepatu, yang datang ke tempat usahanya.
Tidak hanya sepatu, di tempat tersebut juga melayani jasa pencucian helm dan tas. Tarif yang dipatok untuk setiap jasa cuci sepatu,tas dan helem pun beragam mulai dari 30 ribu rupiah hingga 50 ribu rupiah tergantung jenis dan kesukaran dalam proses mencuci atau membersihkannya.
Abdul Syakur, yang merukapan inisiator dari tempat usaha cuci sepatu difabel tersebut menjelaskan, hal yang melatarbelakangi dirinya memberdayakan rekan difabel dalam usaha cuci sepatu ini adalah, banyaknya rekan difabel yang terpaksa kehilangan mata pencaharian dan terdampak secara ekonomi di saat pandemi Covid-19 ini.
Sehingga dirinya berinisiatif untuk melatih para difabel dalam jasa cuci sepatu dan sejenisnya sesuai dengan keahliannya selama ini.
Tempat usaha cuci sepatu difabel ini juga memberikan layanan gratis cuci sepatu, helm dan tas, khusus bagi penyandang disabilitas lainnya.
#surabaya #jatim #difabel #cuci #sepatu #jasa #inspiratif #kisah
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/229018/penyandang-difabel-buka-jasa-cuci-sepatu
Seperti inilah usaha loundry sepatu yang dilakukan sekelompok penyandang disabilitas di kecamatan Gubeng , Surabaya. Berbekal alat cuci dan juga mesin pengering sepatu, secara swadaya para difabel ini cekatan dalam mencuci beragam motif dan jenis sepatu, yang datang ke tempat usahanya.
Tidak hanya sepatu, di tempat tersebut juga melayani jasa pencucian helm dan tas. Tarif yang dipatok untuk setiap jasa cuci sepatu,tas dan helem pun beragam mulai dari 30 ribu rupiah hingga 50 ribu rupiah tergantung jenis dan kesukaran dalam proses mencuci atau membersihkannya.
Abdul Syakur, yang merukapan inisiator dari tempat usaha cuci sepatu difabel tersebut menjelaskan, hal yang melatarbelakangi dirinya memberdayakan rekan difabel dalam usaha cuci sepatu ini adalah, banyaknya rekan difabel yang terpaksa kehilangan mata pencaharian dan terdampak secara ekonomi di saat pandemi Covid-19 ini.
Sehingga dirinya berinisiatif untuk melatih para difabel dalam jasa cuci sepatu dan sejenisnya sesuai dengan keahliannya selama ini.
Tempat usaha cuci sepatu difabel ini juga memberikan layanan gratis cuci sepatu, helm dan tas, khusus bagi penyandang disabilitas lainnya.
#surabaya #jatim #difabel #cuci #sepatu #jasa #inspiratif #kisah
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/229018/penyandang-difabel-buka-jasa-cuci-sepatu