SUKABUMI, KOMPAS.TV - Warga Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, terdampak bencana pergerakan tanah. Mereka setiap hari harus bolak balik dari posko pengungsian menuju rumah mereka. Kurang lebih 1 kilo meter mereka harus berjalan melewati pesawahan dan perbukitan, hanya untuk memeriksa perkembangan kondisi rumah mereka yang setiap hari semakin hancur, oleh pergerakan tanah. Selain itu merekapun harus memastikan harta benda mereka yang terpaksa ditinggal tidak hilang, karena tidak bisa dibawa kepengungsian terhambat oleh medan jalan yang terjal. Dalam sehari Warga melihat ada pergeseran hingga 1cm.

Sebanyak 25 jiwa dari 8 kepala keluargapun masih bertahan dipengungsian dan tak mau pulang kerumah karena ketakutan rumah mereka roboh sudah retak diseluruh bagian. Sementara sebanyak 51 orang dari 21 Kepala Keluarga masuk kedalam zona terancam. Selain terhadap rumah pergerakan tanah pun merusak tanah garapan beserta pesawahan, sehingga sebagian Warga kehilangan mata pencaharian. Kini Warga hanya bertahan dengan bantuan dari posko bencana.

Warga berharap segera ada relokasi dari Pemerintah supaya mereka bisa tinggal ditempat yang baru dan aman.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/226374/korban-pergerakan-tanah-khawatir-harta-benda-mereka