KOMPAS.TV - Unjuk rasa ratusan siswa SMP di Buru Selatan, Maluku yang memprotes karena teman mereka dinikahkan oleh ayahnya yang adalah ketua MUI Maluku.

Para pelajar SMP Negeri 01 Namrole menggelar aksi di depan kantor urusan agama dan kantor Bupati Buru Selatan.

Baca Juga Anak Hasil Pernikahan Siri Tetap Dapat Akta Kelahiran, Begini Caranya di https://www.kompas.tv/article/219297/anak-hasil-pernikahan-siri-tetap-dapat-akta-kelahiran-begini-caranya

Mereka memprotes pernikahan anak yang dialami oleh teman mereka pelajar yang masih berusia 15 tahun.

Didampingi para guru, para siswa ini menuntut perlindungan hak mereka sebagai anak dari tindakan oknum tokoh agama ataupun orangtua.

Para siswa juga menuntut pemberian sanksi bagi semua pihak yang terlibat dalam pernikahan anak.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan pernikahan anak yang terjadi di Maluku dan bertentangan dengan upaya pemerintah menurunkan angka pernikahan anak.

KPAI menegaskan, pernikahan anak jelas melanggar hak-hak dasar seorang anak seperti hak atas pendidikan, kesehatan, dan perkembangan diri.

Perkawinan anak juga berpotensi menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/221096/tolak-pernikahan-siswa-smp-pelajar-di-maluku-gelar-protes-di-kantor-bupati-buru-selatan