Polisi Temukan 35 Kg Bahan Peledak Milik Napi Teroris

  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan 35 kilogram bahan peledak di Kaki Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat. Temuan ini merupakan hasil pengakuan seorang napi teroris.

Temuan ini berawal saat Tim Densus 88 Anti-Teror melakukan deradikalisasi napi teroris di Lapas Gunung Sindur. Dari proses ini, muncul pengakuan dari salah satu napi teroris jaringan Jamaah Ansarut Daullah bernama Imam Mulyana, jika dirinya menyimpan bahan peledak seberat 35 kilogram.

Tim Densus kemudian membawa napiter untuk mencari bahan peledak itu, dan menemukan 35 kilogram bahan peledak ini.

Inilah, video dokumentasi Polres Majalengka, Jawa Barat, saat melakukan olah tempat kejadian penemuan bom berdaya ledak besar di Bukit Kaki Ciremai Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Di lokasi, polisi menemukan satu botol berisi gotri, 4 wadah berisi bahan peledak TATP murni dan C1.

Bahan peledak yang ditemukan petugas ini, langsung dibawa Tim Densus 88 Mabes Polri.

Baca Juga Cerita Lengkap Polri Bisa Temukan 35 Kilogram Bahan Peledak Milik Teroris di Gunung Ceremai di https://www.kompas.tv/article/218398/cerita-lengkap-polri-bisa-temukan-35-kilogram-bahan-peledak-milik-teroris-di-gunung-ceremai

Penemuan bahan peledak ini berdasarkan pengakuan terpidana terorisme Imam Mulyana yang mengaku menyimpan bahan peledak di Kaki Gunung Ciremai.

Imam merupakan narapidana terorisme jaringan JAD yang ditangkap pada 2017. Ketika Presiden Joko Widodo hendak menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara di Tamah Gua Sunyaragi.

Setelah ditangkap dan mengikuti program deradikalisasi, Imam mengaku masih menyimpan bahan peledak.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/218471/polisi-temukan-35-kg-bahan-peledak-milik-napi-teroris