Tari Rangda_SENI BALI CHANNEL

  • 3 tahun yang lalu
Rangda dimaknai sebagai simbol dari sifat-sifat buruk yang disandingkan dengan Barong sebagai lambang dari kebaikan, kedua figur itu merupakan wujud sejati dari dualitas yang abadi,” sebutnya.

Dalam pementasan Calonarang, Rangda dan Barong dilakonkan selalu bertempur satu sama lain tanpa henti. Perseteruan abadi itu pada hakikatnya adalah upaya saling menyeimbangkan antara kebaikan dan keburukan agar kehidupan berjalan dengan harmonis.

Mengenal Rangda, Tokoh Magis dengan Sejarah Panjang di Bali (1)
Rangda menjadi simbol tokoh keburukan dalam harmoni kehidupan - IST
Rangda, menurut etimologinya berasal dari Bahasa Jawa Kuno yaitu dari kata ‘randa’ yang berarti janda. Keberadaan Rangda diperkirakan sudah ada di Bali sejak abad 14 hingga 16 Masehi. “Ada prasasti yang dipercaya bahwa raja Dalem Waturenggong saat itu abad ke 14 sampai 16 melestarikan budaya (Calonarang) yang ada. Tapi mungkin keberadaan Rangda sudah ada sebelum itu,” ungkapnya saat diwawancarai di Pasraman Gases, Sesetan, Denpasar beberapa waktu lalu.