Petani Jeruk Rugi Ratusan Juta Rupiah Akibat PPKM
- 3 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV- Sepi, begitulah gambaran wisata petik jeruk yang berada di kawasan Merjosari kota Malang. Sebelum pandemi dan adanya pembatasan aktivitas masyarakat, kebun jeruk siam ini tak pernah sepi pengunjung.
Setiap hari dipastikan ada wisatawan yang berkunjung untuk memetik jeruk langsung dari pohonnya. Namun kini kondisi tersebut seolah berbalik 180 derajat.
Sejak pandemi Covid 19 dan tempat wisata ditutup, kebun jeruk milik warga juga terkena imbas.
Ladi, salah satu petani jeruk mengaku sejak pandemi Covid 19 tidak ada lagi pengunjung yang datang ke ladangnya. Padahal sebelum pandemi, kebun jeruk seluas 1 hektar lebih miliknya tak pernah sepi.
Di tengah kondisi sulit Ladi tidak bisa berbuat banyak, dirinya tetap bertahan dengan merawat jeruk di kebunnya. Ratusan juta sudah ia keluarkan untuk menutup biaya perawatan. Bahkan dari delapan orang karyawan di kebunnya kini hanya menyisakan tiga orang saja.
"semenjak korona ini uang yang habis itu 300 juta, ya ongkos kuli tiap hari, perawatan tiap hari, waktu panen ga bisa jual, sini tutup sana tutup," ucap Ladi kepada Kompas tv (Senin,27/9/2021)
Petani jeruk ini menaruh harapan besar dengan adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah. Dirinya berharap kondisi pandemi Covid 19 ini bisa segera teratasi, sehingga wisata petik jeruk bisa kembali bergeliat dan perekonomian masyarakat bisa kembali pulih.
#jeruk #wisata #malang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216758/petani-jeruk-rugi-ratusan-juta-rupiah-akibat-ppkm
Setiap hari dipastikan ada wisatawan yang berkunjung untuk memetik jeruk langsung dari pohonnya. Namun kini kondisi tersebut seolah berbalik 180 derajat.
Sejak pandemi Covid 19 dan tempat wisata ditutup, kebun jeruk milik warga juga terkena imbas.
Ladi, salah satu petani jeruk mengaku sejak pandemi Covid 19 tidak ada lagi pengunjung yang datang ke ladangnya. Padahal sebelum pandemi, kebun jeruk seluas 1 hektar lebih miliknya tak pernah sepi.
Di tengah kondisi sulit Ladi tidak bisa berbuat banyak, dirinya tetap bertahan dengan merawat jeruk di kebunnya. Ratusan juta sudah ia keluarkan untuk menutup biaya perawatan. Bahkan dari delapan orang karyawan di kebunnya kini hanya menyisakan tiga orang saja.
"semenjak korona ini uang yang habis itu 300 juta, ya ongkos kuli tiap hari, perawatan tiap hari, waktu panen ga bisa jual, sini tutup sana tutup," ucap Ladi kepada Kompas tv (Senin,27/9/2021)
Petani jeruk ini menaruh harapan besar dengan adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah. Dirinya berharap kondisi pandemi Covid 19 ini bisa segera teratasi, sehingga wisata petik jeruk bisa kembali bergeliat dan perekonomian masyarakat bisa kembali pulih.
#jeruk #wisata #malang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216758/petani-jeruk-rugi-ratusan-juta-rupiah-akibat-ppkm