Aksi Bagi-bagi Telur di Blitar Picu Kerumunan dan Abai Protokol Kesehatan
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Aksi bagi-bagi telur yang dilakukan oleh ribuan peternak di Blitar, memicu kerumunan. Ribuan warga berkumpul mengabaikan protokol kesehatan demi mendapatkan telur gratis.
Ribuan warga telah memadati Jalan Protokol Kanigoro Kabupaten Blitar sejak Selasa pagi. Mereka rela berdesakan, serta mengabaikan protokol kesehatan demi mendapat telur gratis.
Dalam kegiatan ini, ada lebih dari 5.000 telur dibagikan secara gratis.
Untuk menghindari klaster baru covid-19, polisi yang datang langsung menertibkan peternak telur dan membagi titik penyaluran bantuan.
Baca Juga Harga Telur Terus Anjlok, Peternak Ayam di Blitar Bagikan 1,5 Ton Telur Cuma-cuma di https://www.kompas.tv/article/216237/harga-telur-terus-anjlok-peternak-ayam-di-blitar-bagikan-1-5-ton-telur-cuma-cuma
Aksi bagi-bagi telur ini menjadi bentuk protes dari para peternak di Blitar, atas anjloknya harga telur. Kondisi ini membuat para peternak terpaksa menanggung kerugian puluhan juta rupiah setiap bulan.
Selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, harga telur terus turun dan saat ini hanya berkisar 15 ribu rupiah per kilogram. Peternak berharap pemerintah segera turun tangan agar harga telur dapat kembali pulih.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216363/aksi-bagi-bagi-telur-di-blitar-picu-kerumunan-dan-abai-protokol-kesehatan
Ribuan warga telah memadati Jalan Protokol Kanigoro Kabupaten Blitar sejak Selasa pagi. Mereka rela berdesakan, serta mengabaikan protokol kesehatan demi mendapat telur gratis.
Dalam kegiatan ini, ada lebih dari 5.000 telur dibagikan secara gratis.
Untuk menghindari klaster baru covid-19, polisi yang datang langsung menertibkan peternak telur dan membagi titik penyaluran bantuan.
Baca Juga Harga Telur Terus Anjlok, Peternak Ayam di Blitar Bagikan 1,5 Ton Telur Cuma-cuma di https://www.kompas.tv/article/216237/harga-telur-terus-anjlok-peternak-ayam-di-blitar-bagikan-1-5-ton-telur-cuma-cuma
Aksi bagi-bagi telur ini menjadi bentuk protes dari para peternak di Blitar, atas anjloknya harga telur. Kondisi ini membuat para peternak terpaksa menanggung kerugian puluhan juta rupiah setiap bulan.
Selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, harga telur terus turun dan saat ini hanya berkisar 15 ribu rupiah per kilogram. Peternak berharap pemerintah segera turun tangan agar harga telur dapat kembali pulih.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216363/aksi-bagi-bagi-telur-di-blitar-picu-kerumunan-dan-abai-protokol-kesehatan