Atlet Indonesia Ukir Prestasi Emas di Ajang Paralimpiade
  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Tim paralimpiade Indonesia mengukir prestasi membanggakan, sekaligus menutup paceklik panjang raihan medali tim merah putih sejak emas terakhir pada paralimpiade 1980.

Puasa prestasi di ajang paralimpiade dijawab oleh 23 atlet paralimpiade Indonesia yang berlaga dalam Paralimpiade Tokyo 2020 dengan menyabet 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Rasa bangga dan ucapan selamat atas capaian tim paralimpiade Indonesia disampaikan langsung secara virtual oleh Presiden Joko Widodo kepada atlet parabulutangkis yang menyabet 2 emas, yakni ganda putri Leani Ratri Oktila-Halimatus Sadiyah, dan ganda campuran Leani Ratri Oktila-Hary Susanto.

Indonesia mendulang sembilan medali di ajang paralimpiade Tokyo 2020, melalui para atletnya di cabang olah raga para badminton, para atletik, para tenis meja dan para powerlifting.

Rinciannya, satu emas berasal dari cabor para badminton disabet oleh Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah yang bermain pada kelas ganda putri SL3-SU5.

Emas kedua disumbang oleh atlet para badminton Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto yang berlaga pada kelas ganda campuran SL3-SU5.

Leani Ratri Oktila juga mempersembahkan medali perak di para badminton kelas tunggal putri SL4.

Dua medali perak lainnya, masing-masing diraih oleh atlet para badminton lainnya, Dheva Anrimusthi yang turun pada kelas tunggal putra SU5, dan atlet para powerlifting Ni Nengah Widiasih yang berlaga di kelas putri 41 kilogram.

Untuk raihan perunggu, Indonesia memborong empat medali. Atlet para atletik Saptoyogo Purnomo meraih perunggu pada kelas putra 100 meter T37.

Medali perunggu lainnya dipersembahkan atlet para tenis meja, David Jacobs pada kelas tunggal putra TT10.

Cabor para badminton kembali menambah dua medali perunggu, lewat atlet Suryo Nugroho
yang bertanding di kelas tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan yang berlaga di kelas tunggal putra SL4.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210514/atlet-indonesia-ukir-prestasi-emas-di-ajang-paralimpiade
Dianjurkan