SMP Dan SD Di Kabupaten Gorontalo Mulai PTM Terbatas
- 3 tahun yang lalu
GORONTALO, KOMPAS TV - SMP Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo mulai menggelar pembelajaran tatap muka terbatas pada Rabu pagi.
Siswa yang masuk di sekolah diwajibkan memakai masker, di cek suhu tubuh dan mencuci tangan.
Hari pertama pembelajaran tatap muka ini disambut antusias oleh orang tua yang mengantar anaknya di sekolah.
Orang tua siswa berharap dengan pembelajaran tatap mukan ini siswa bisa belajar dengan efektif namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala SMP Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo Sriyanti Maku mengatakan, sebelum pembelajaran dimulai, pihak sekolah akan mengawali dengan perkenalan antar siswa dan siswa lainnya serta perkenalan guru wali kelas.
Selain itu, untuk mencegah terjadi penyebaran covid 19, jumlah siswa di dalam kelas dibatasi 50 persen dari jumlah siswa yang ada dan diberi jarak satu setengah meter antara siswa satu dengan siswa lainnya.
Sriyanti menjelaskan siswa yang masuk sekolah ini sebagian telah tervaksinasi, namun dengan berjalannya pembelajaran tatap muka, pihak sekolah akan terus mendorong orang tua siswa untuk mengijinkan anaknya untuk divaksinasi.
Dari data dinas pendidikan dan kebudayan setempat sebanyak 72 SMP telah menggelar pembelajaran tatap muka dari 127 SMP yang tersebar di Kabupaten Gorontalo.
Sementara sekolah dasar di Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 297 sekolah semuanya telah menggelar pembelajaran tatap muka.
#Belajar Tatap muka #Kabupaten Gorontalo #Gorontalo
Siswa yang masuk di sekolah diwajibkan memakai masker, di cek suhu tubuh dan mencuci tangan.
Hari pertama pembelajaran tatap muka ini disambut antusias oleh orang tua yang mengantar anaknya di sekolah.
Orang tua siswa berharap dengan pembelajaran tatap mukan ini siswa bisa belajar dengan efektif namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala SMP Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo Sriyanti Maku mengatakan, sebelum pembelajaran dimulai, pihak sekolah akan mengawali dengan perkenalan antar siswa dan siswa lainnya serta perkenalan guru wali kelas.
Selain itu, untuk mencegah terjadi penyebaran covid 19, jumlah siswa di dalam kelas dibatasi 50 persen dari jumlah siswa yang ada dan diberi jarak satu setengah meter antara siswa satu dengan siswa lainnya.
Sriyanti menjelaskan siswa yang masuk sekolah ini sebagian telah tervaksinasi, namun dengan berjalannya pembelajaran tatap muka, pihak sekolah akan terus mendorong orang tua siswa untuk mengijinkan anaknya untuk divaksinasi.
Dari data dinas pendidikan dan kebudayan setempat sebanyak 72 SMP telah menggelar pembelajaran tatap muka dari 127 SMP yang tersebar di Kabupaten Gorontalo.
Sementara sekolah dasar di Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 297 sekolah semuanya telah menggelar pembelajaran tatap muka.
#Belajar Tatap muka #Kabupaten Gorontalo #Gorontalo