Risiko Memakai Smartphone yang Retak Layarnya

  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV- Hampir semua orang yang memiliki smartphone. Pernah memiliki pengalaman tidak sengaja menjatuhkan smartphone, sampai terbentur dan layarnya retak. Jika punya biaya lebih, layar smartphone yang rusak, bisa langsung diperbaiki. Tetapi tidak jarang, kita masih menggunakan smartphone dengan layar retak, karena dianggap masih bisa digunakan seperti biasa. Layaknya smartphone masih dalam keadaan prima. Dengan tujuan menghemat biaya.

Padahal menggunakan smartphone yang layarnya retak, bahaya bagi kesehatan tubuh. Pertama sudah pasti fungsi layar sentuhnya menurun, alhasil sensitivitas layar sentuhnya telah jauh berkurang. Kemudian ketika membersihkanya dengan tidak hati-hati, justru menambah kerusakan, banyak bagian ikut rusak, akibat dari layar yang retak.

Radiasinya juga lebih berbahaya, jika tetap menggunakan smartphone yang layarnya retak. Smartphone akan mengeluarkan radiasi dari keretakan layar dan berisiko menganggu kesehatan pengguna. Smartphone juga jadi lebih rentan rusak, belum lagi gangguan mata dan rentan melukai jari, akibat pecahan layar yang tajam.

Baca Juga: Berapa Jarak yang Ideal Antara Mata dan Layar Smartphone?

https://www.kompas.tv/article/200384/berapa-jarak-yang-ideal-antara-mata-dan-layar-smartphone

Grafis: Joshua Victor



Dianjurkan