Ganjar: Siswa Tidak Mampu Tidak Wajib Pakai Seragam

  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengimbau kepada seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk tidak mewajibkan siswa memakai seragam saat pembelajaran tatap muka. Terutama bagi siswa dari keluarga yang kurang mampu.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di Kota Semarang pada Selasa (31/8/2021) pagi. Ganjar menyatakan, bagi siswa yang mengikuti PTM tidak diwajibkan untuk memakai seragam, karena banyak warga yang kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Di masa sulit seperti saat ini, tidak semua orangtua mampu untuk membelikan anaknya seragam baru.

"Jadi kalo orangtua yang mohon maaf, orang tua yang tidak mampu, anaknya tidak perlu seragam sekarang. Kaya tadi nggak pake seragam aja nggak papa. Sekarang cari uang saja sulit, kok suruh kaya begini. Maka saya bebaskan, sekali lagi saya ingatkan yang di wilayah kewenangan pemprov untuk tidak memaksakan kepada mereka yang orangtuanya tidak mampu khususnya terkait dengan seragam, nggak usah pake seragam nggak papa yang penting pembelajarannya. Kan situasinya juga lagi uji coba begini kan," tutur Ganjar.

Ganjar mengimbau, pelaksanaan pembelajaran tatap muka saat ini harus dimanfaatkan agar siswa bisa belajar dengan nyaman dan orangtua juga tenang.

#kotasemarang #ganjarpranowo #pembelajarantatapmuka