Anggota Perguruan Silat Berkelahi dengan Warga, 4 Orang Terluka
- 3 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Sekelompok perguruan silat di Kabupaten Jember Jawa Timur kembali berulah. Kali ini mereka terlibat perkelahian dengan warga, akibatnya 4 pemuda terluka dan dirawat di puskesmas.
Puluhan aparat kepolisian disiagakan di sejumlah titik di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, menyusul aksi perkelahian antara warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu dengan sekelompok anggota perguruan silat pada Minggu (29/8/2021).
Perkelahian mengakibatkan 4 pemuda dari kedua belah pihak mengalami luka lebam dan luka di kepala. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Ambulu.
Seorang anggota perguruan silat berdalih rombongan mereka dihadang oleh warga saat melintas di pantai Watu Ulo sehingga terjadi perkelahian.
Sedangkan dari kesaksian warga, perkelahian itu dipicu oleh rombongan pesilat yang ngebut di jalanan. Warga memberikan teguran kepada mereka agar tidak ngebut, karena membahayakan orang lain. Namun teguran tersebut justru dinilai terlalu kasar sehingga memicu perkelahian.
Kapolsek Ambulu, AKP Sudariyanto menyebutkan bahwa setelah dimediasi oleh polisi, kedua belah pihak akhirnya sepakat damai.
Polisi meminta agar kedua belah pihak saling menahan diri agar tidak terjadi perkelahian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
#PSHT #PeguruanSilat #Pesilat #Perkelahian
Puluhan aparat kepolisian disiagakan di sejumlah titik di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, menyusul aksi perkelahian antara warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu dengan sekelompok anggota perguruan silat pada Minggu (29/8/2021).
Perkelahian mengakibatkan 4 pemuda dari kedua belah pihak mengalami luka lebam dan luka di kepala. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Ambulu.
Seorang anggota perguruan silat berdalih rombongan mereka dihadang oleh warga saat melintas di pantai Watu Ulo sehingga terjadi perkelahian.
Sedangkan dari kesaksian warga, perkelahian itu dipicu oleh rombongan pesilat yang ngebut di jalanan. Warga memberikan teguran kepada mereka agar tidak ngebut, karena membahayakan orang lain. Namun teguran tersebut justru dinilai terlalu kasar sehingga memicu perkelahian.
Kapolsek Ambulu, AKP Sudariyanto menyebutkan bahwa setelah dimediasi oleh polisi, kedua belah pihak akhirnya sepakat damai.
Polisi meminta agar kedua belah pihak saling menahan diri agar tidak terjadi perkelahian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
#PSHT #PeguruanSilat #Pesilat #Perkelahian