Jasad Laki-laki dengan Kondisi Tangan Terikat Ditemukan Mengambang di Waduk Mojokerto
- 3 tahun yang lalu
MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Sesosok jasad laki-laki ditemukan mengambang di Waduk Anak Sungai Brantas, jasad itu ditemukan dalam kondisi kedua tangan terikat.
Warga Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad mengapung di Waduk Anak Sungai Brantas.
Jasad itu berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi kedua tangan terikat, diduga kuat jasad pria itu adalah korban pembunuhan yang sengaja ditenggelamkan.
Kepala desa Leminggir Khusaeni mengatakan, mayat pria ini pertama kali ditemukan warganya bernama Didit sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, Didit sedang jalan-jalan pagi di long storage Kalimati.
"Kedua tangannya terikat ke depan oleh tali rafia, kondisi mengambang, mayat masih utuh," kata Khusaeni kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, Kamis (26/8/2021).
Warga yang melihat jasad itu langsung melaporkannya ke petugas kepolisian, saat ditemukan korban hanya mengenakan celana panjang berwarna hitam dan tak ada identitas.
Polisi langsung membawa jenazah korban ke RSUD Dokter Soekandar untuk diautopsi.
Warga Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad mengapung di Waduk Anak Sungai Brantas.
Jasad itu berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi kedua tangan terikat, diduga kuat jasad pria itu adalah korban pembunuhan yang sengaja ditenggelamkan.
Kepala desa Leminggir Khusaeni mengatakan, mayat pria ini pertama kali ditemukan warganya bernama Didit sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, Didit sedang jalan-jalan pagi di long storage Kalimati.
"Kedua tangannya terikat ke depan oleh tali rafia, kondisi mengambang, mayat masih utuh," kata Khusaeni kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, Kamis (26/8/2021).
Warga yang melihat jasad itu langsung melaporkannya ke petugas kepolisian, saat ditemukan korban hanya mengenakan celana panjang berwarna hitam dan tak ada identitas.
Polisi langsung membawa jenazah korban ke RSUD Dokter Soekandar untuk diautopsi.