Capaian Vaksinasi di Kota Malang Hampir 60 Persen, Wali Kota: Jumlah Tersebut Termasuk Pendatang
- 3 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV-Capaian vaksinasi di Kota Malang rendah meski jumlah dosis yang telah diberikan mencapai 526.367 dosis vaksin covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji menyebut capaian vaksinasi di Kota Malang sudah hampir 60 persen.
Namun jumlah tersebut merupakan akumulasi dari warga Kota Malang dan luar Kota.
"Capaian vaksinasi di angka 57 sampai 60 persen. Kota kita kurang lebih 600 ribu penduduk. Kalau dibagi capaian kita masih dibawah 50 persen, karena kemarin kita lihat penduduk Kota Malang masih di angka 57 persen, selebihnya bukan warga kota Malang" terang Sutiaji saat ditemui di Balai Kota Malang, Rabu (25/08/2021).
Meski banyak warganya yang belum divaksin, Sutiaji enggan melakukan pembatasan bagi warga luar Kota Malang.
Ia menyebut mendapatkan vaksin adalah hak setiap warga, sehingga Sutiaji memilih untuk mengajukan penambahan kuota vaksin.
"Artinya ke depan jumlah kuota ditambah, kalau vaksin kan dibiayai negara jadi tidak usah memandang warga Kota Malang atau tidak. Jumlah kuota ditambah yang saya minta. Saya coba 70 persen dari 1,5 juta, dari jumlah dua kali lipat warga, jadi ya kira-kira 1,1 juta dosis. Jadi perubahan untuk mengcover target" tambahnya.
Dalam waktu dekat Pemkot Malang juga mempercepat vaksinasi bagi pelajar.
Ditargetkan pelajar minimal SD kelas 6 dan siswa SMP mendapatkan vaksin.
#capaianvaksinasi #vaksincovid
Wali Kota Malang Sutiaji menyebut capaian vaksinasi di Kota Malang sudah hampir 60 persen.
Namun jumlah tersebut merupakan akumulasi dari warga Kota Malang dan luar Kota.
"Capaian vaksinasi di angka 57 sampai 60 persen. Kota kita kurang lebih 600 ribu penduduk. Kalau dibagi capaian kita masih dibawah 50 persen, karena kemarin kita lihat penduduk Kota Malang masih di angka 57 persen, selebihnya bukan warga kota Malang" terang Sutiaji saat ditemui di Balai Kota Malang, Rabu (25/08/2021).
Meski banyak warganya yang belum divaksin, Sutiaji enggan melakukan pembatasan bagi warga luar Kota Malang.
Ia menyebut mendapatkan vaksin adalah hak setiap warga, sehingga Sutiaji memilih untuk mengajukan penambahan kuota vaksin.
"Artinya ke depan jumlah kuota ditambah, kalau vaksin kan dibiayai negara jadi tidak usah memandang warga Kota Malang atau tidak. Jumlah kuota ditambah yang saya minta. Saya coba 70 persen dari 1,5 juta, dari jumlah dua kali lipat warga, jadi ya kira-kira 1,1 juta dosis. Jadi perubahan untuk mengcover target" tambahnya.
Dalam waktu dekat Pemkot Malang juga mempercepat vaksinasi bagi pelajar.
Ditargetkan pelajar minimal SD kelas 6 dan siswa SMP mendapatkan vaksin.
#capaianvaksinasi #vaksincovid