Ricuh! 2 Kubu Saling Lempar Batu di Keraton Kasepuhan Cirebon
- 3 tahun yang lalu
BANDUNG. KOMPAS. TV- Kericuhan antar dua kubu terjadi di kompleks keraton kasepuhan cirebon rabu siang kedua kubu yang bertikai saling lempar batu.
Sejumlah orang tampak sedang berlarian dan melemparkan batudi dalam kompleks keraton kasepuhan cirebon rabu siang.
Kericuhan ini terjadi beberapa jam usai pelantikan pengurus sultan aloeda ii raden rahardjo djali ketua badan pengelola keraton kasepuhan ratu alexandra wuryaningrat menyebut pelantikan pengurus tidak sah atau illegal.
Alexandra menyebut sultan yang sah saat ini adalah sultan sepuh vx pra luqman zulkaedin yang merupakan putra dari sultan sepuh XIV almarhum arief natadiningrat.
Sementara itu raden rahardjo djali juga mengklaim bahwa dirinya adalah keturunan yang berhak untuk melanjutkan kesultanan kasepuhan dualisme kepemimpinan ini terjadi pasca sultan sepuh ke XIV meninggal dunia.
Kericuhan mereda setelah polisi dan tni turun ke lokasi dan melerai kedua kubu yang berseteru.
Hingga rabu petang sejumlah petugas kepolisian masih melakukan penjagaan di sekitar komplek keraton kasepuhan Cirebon.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sejumlah orang tampak sedang berlarian dan melemparkan batudi dalam kompleks keraton kasepuhan cirebon rabu siang.
Kericuhan ini terjadi beberapa jam usai pelantikan pengurus sultan aloeda ii raden rahardjo djali ketua badan pengelola keraton kasepuhan ratu alexandra wuryaningrat menyebut pelantikan pengurus tidak sah atau illegal.
Alexandra menyebut sultan yang sah saat ini adalah sultan sepuh vx pra luqman zulkaedin yang merupakan putra dari sultan sepuh XIV almarhum arief natadiningrat.
Sementara itu raden rahardjo djali juga mengklaim bahwa dirinya adalah keturunan yang berhak untuk melanjutkan kesultanan kasepuhan dualisme kepemimpinan ini terjadi pasca sultan sepuh ke XIV meninggal dunia.
Kericuhan mereda setelah polisi dan tni turun ke lokasi dan melerai kedua kubu yang berseteru.
Hingga rabu petang sejumlah petugas kepolisian masih melakukan penjagaan di sekitar komplek keraton kasepuhan Cirebon.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/