Pesan Tenaga Kesehatan Kepada Masyarakat Untuk Selalu Patuhi Protokol Kesehatan
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76 Indonesia belum merdeka dari virus covid-19.
Tenaga kesehatan berpesan kepada seluruh masyarakat agar patuh protokol kesehatan agar Indonesia pulih dari pandemi ini.
Alif Agestian, pria 24 tahun, sudah delapan bulan menahan rindu dengan keluarganya.
Sebagai perawat yang bertugas di ruang HCU, Alif merawat pasien covid-19 di Rumah Sakit UMM Malang, Jawa Timur.
Ia memilih tidak pulang, karena takut membawa virus bagi orang orang tersayang.
Untuk melepas rindu, ia hanya melakukan panggilan video untuk memastikan kabar dan kesehatan keluarganya di Pamekasan, Madura.
Sebagai garda terdepan, Alif dan 24 nakes lainnya diberikan fasilitas Rusunawa sekitar RS UMM untuk tempat tinggal sementara.
Alif menjadi saksi bahwa virus covid-19 begitu ganas terhadap siapapun yang pernah terinfeksi.
Bahkan saat angka covid-19 tinggi, rumah sakit ini tidak mampu menampung lagi pasien.
Bahkan banyak pasien covid kesusahan mencari ruang perawatan, hingga nyawa pasien tidak tertolong.
Di momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-76 ini, Alif berpesan agar masyarakat patuh protokol kesehatan. Dan ikut menjalani vaksinasi, agar Indonesia lekas pulih dari pendemi dan semua bisa beratifitas normal.
Pandemi covid-19 sejak 2019 lalu, para nakes tidak lelah berjuang membantu menanggulangi covid-19. Mereka layaknya pahlawan yang tentunya patut diapresiasi tinggi di momen kemerdekaan kali ini.
Tenaga kesehatan berpesan kepada seluruh masyarakat agar patuh protokol kesehatan agar Indonesia pulih dari pandemi ini.
Alif Agestian, pria 24 tahun, sudah delapan bulan menahan rindu dengan keluarganya.
Sebagai perawat yang bertugas di ruang HCU, Alif merawat pasien covid-19 di Rumah Sakit UMM Malang, Jawa Timur.
Ia memilih tidak pulang, karena takut membawa virus bagi orang orang tersayang.
Untuk melepas rindu, ia hanya melakukan panggilan video untuk memastikan kabar dan kesehatan keluarganya di Pamekasan, Madura.
Sebagai garda terdepan, Alif dan 24 nakes lainnya diberikan fasilitas Rusunawa sekitar RS UMM untuk tempat tinggal sementara.
Alif menjadi saksi bahwa virus covid-19 begitu ganas terhadap siapapun yang pernah terinfeksi.
Bahkan saat angka covid-19 tinggi, rumah sakit ini tidak mampu menampung lagi pasien.
Bahkan banyak pasien covid kesusahan mencari ruang perawatan, hingga nyawa pasien tidak tertolong.
Di momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-76 ini, Alif berpesan agar masyarakat patuh protokol kesehatan. Dan ikut menjalani vaksinasi, agar Indonesia lekas pulih dari pendemi dan semua bisa beratifitas normal.
Pandemi covid-19 sejak 2019 lalu, para nakes tidak lelah berjuang membantu menanggulangi covid-19. Mereka layaknya pahlawan yang tentunya patut diapresiasi tinggi di momen kemerdekaan kali ini.