Diduga Geng Motor Serang Dua Pemuda Pakai Sajam
- 3 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV Sekelompok orang diduga geng motor melakukan pengroyokan terhadap dua orang warga dengan senjata tajam (sajam) di kawasan Pasir Gintung, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.
Peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (12/8) malam lalu ini, sempat terekam kamera cctv. Dalam video rekaman, terlihat sekelompok orang yang diduga geng motor mengejar dan melakukan penyerangan kepada dua warga.
Menurut keterangan korban, Reski, saat kejadian ia tengah duduk bersama rekannya. Namun, tanpa sebab yang pasti, sekelompok orang datang dengan mengendarai sepeda motor langsung menyerangnya.
"Saya lagi nongkrong. Terus ada rombongan yang berkata kasar, mainin gir dan celurit. Terus, kita mau samperin, kabur. Selang 15 menit, dateng lagi kita diserang." Ujar Resky.
Merespons peristiwa yang terjadi, Kompol Resky Maulana selaku Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, mengatakan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi antara korban dan para pelaku sempat terlibat kesalahpahaman yang menyebabkan para pelaku menyerang korban dengan senjata tajam.
"Kita sudah konfirmasi kejadian tersebut yang terjadi di Tanjung Karang Pusat. Kini anggota sedang bergerak untuk mencari alat bukti. Diduga diawali kesalahpahaman." Tutur Kompol Resky.
Kini, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan, guna mengumpulkan barang bukti dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan dengan sajam.
Akibat kejadian ini, korban atas nama Reski dan satu rekannya mengalami sejumlah luka, akibat terkena senjata tajam dari penyerangkan sekelompok orang tak dikenal.
#gengmotor #sajam #bandarlampung
Peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (12/8) malam lalu ini, sempat terekam kamera cctv. Dalam video rekaman, terlihat sekelompok orang yang diduga geng motor mengejar dan melakukan penyerangan kepada dua warga.
Menurut keterangan korban, Reski, saat kejadian ia tengah duduk bersama rekannya. Namun, tanpa sebab yang pasti, sekelompok orang datang dengan mengendarai sepeda motor langsung menyerangnya.
"Saya lagi nongkrong. Terus ada rombongan yang berkata kasar, mainin gir dan celurit. Terus, kita mau samperin, kabur. Selang 15 menit, dateng lagi kita diserang." Ujar Resky.
Merespons peristiwa yang terjadi, Kompol Resky Maulana selaku Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, mengatakan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi antara korban dan para pelaku sempat terlibat kesalahpahaman yang menyebabkan para pelaku menyerang korban dengan senjata tajam.
"Kita sudah konfirmasi kejadian tersebut yang terjadi di Tanjung Karang Pusat. Kini anggota sedang bergerak untuk mencari alat bukti. Diduga diawali kesalahpahaman." Tutur Kompol Resky.
Kini, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan, guna mengumpulkan barang bukti dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan dengan sajam.
Akibat kejadian ini, korban atas nama Reski dan satu rekannya mengalami sejumlah luka, akibat terkena senjata tajam dari penyerangkan sekelompok orang tak dikenal.
#gengmotor #sajam #bandarlampung