Viral! Camat Minta Curi Sapi Warga yang Tak Mau Vaksinasi Covid-19
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Seorang camat di Sumenep, Jawa Timur, viral karena diduga menyuruh Kades mencuri sapi warga yang tak mau divaksin.
Bahkan, sang camat juga sempat mencatut nama bupati saat menyampaikan arahannya.
Inilah video viral yang kini tengah viral. Tak menayangkan secara utuh karena mengandung unsur profokasi.
Arahan ini terjadi jumat lalu saat rapat Koordinasi Forpimka Kecamatan.
Dalam video berdurasi 2 menit ini, Camat Batang-batang diduga menyuruh para kepala desa untuk mencuri sapi milik warga yang tidak mau divaksin covid-19.
Dalam video yang viral ini, sang camat juga mengatakan adanya Kades yang tak mau divaksin memicu warga tak mau vaksin.
Sebelumnya camat juga menyatakan Kades ada yang tidak mau divaksin covid-19 sehingga memicu warga tidak mau vaksin.
Menurut camat, vaksinasi di wilayah Kecamatan Batang-batang masih rendah dan bahkan tingkat kabupaten juga masih sangat rendah.
Atas peristiwa ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi angkat bicara.
Kasus ini sudah diproses oleh Inspektorat dan BKD Kabupaten Sumenep. Camat Batang-batang akhirnya pun akhirnya membuat video klarifikasi.
Bahkan, sang camat juga sempat mencatut nama bupati saat menyampaikan arahannya.
Inilah video viral yang kini tengah viral. Tak menayangkan secara utuh karena mengandung unsur profokasi.
Arahan ini terjadi jumat lalu saat rapat Koordinasi Forpimka Kecamatan.
Dalam video berdurasi 2 menit ini, Camat Batang-batang diduga menyuruh para kepala desa untuk mencuri sapi milik warga yang tidak mau divaksin covid-19.
Dalam video yang viral ini, sang camat juga mengatakan adanya Kades yang tak mau divaksin memicu warga tak mau vaksin.
Sebelumnya camat juga menyatakan Kades ada yang tidak mau divaksin covid-19 sehingga memicu warga tidak mau vaksin.
Menurut camat, vaksinasi di wilayah Kecamatan Batang-batang masih rendah dan bahkan tingkat kabupaten juga masih sangat rendah.
Atas peristiwa ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi angkat bicara.
Kasus ini sudah diproses oleh Inspektorat dan BKD Kabupaten Sumenep. Camat Batang-batang akhirnya pun akhirnya membuat video klarifikasi.