Penjual Bendera Mengeluh Sepi Pembeli

  • 3 tahun yang lalu
Gresik, KompasTV Jawa Timur - Pedagang bendera musiman di Gresik, mengalami penurunan omzet penjualan hingga 40 persen, dampak pandemi Covid-19.

Meski sepi pembeli, tetapi para pedagang optimis omzet penjualannya akan meningkat mendekati tanggal 17 Agustus mendatang.

Jelang perayaan HUT RI ke-76, para pedagang bendera musiman mulai bermunculan di sudut-sudut kota Gresik, diantaranya di pinggir jalan raya Cerme, kecamatan Cerme, kabupaten Gresik.

Mereka memanfaatkan trotoar, pinggir jalur protokol, maupun ruas jalan arteri, untuk menjajakan bendera, umbul-umbul, hingga tiang bendera.

Berbeda dengan perayaan hari kemerdekaan sebelumnya, di masa pandemi Covid-19 tahun ini, omzet penjualannya merosot 40 persen.

Sunaryo, pedagang bendera musiman, mengatakan, pada kondisi normal omzet penjualannya mencapai 30- 40 buah, per hari.

Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, dampak pandemi Covid-19, menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.

Sholihul huda, pembeli, mengatakan, pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat warga, merayakan HUT RI ke-76, dengan mengibarkan bendera dan umbul-umbul di lingkungan rumahnya.

Namun, pandemi Covid-19 menyebabkan warga harus melakukan upaya efisiensi, memanfaatkan bendera dan umbul-umbul, sisa perayaan tahun kemarin yang kondisinya masih bagus.

Menurutnya, warga belanja bendera secukupnya, untuk menganti yang kondisinya sudah tidak layak pakai.

Namun, warga tidak menggelar lomba agustusan, yang berpotensi, menimbulkan kerumunan.



#gresik #jatim #bendera #merahputih #hut #indonesia #76 #merdeka #17agustus

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim