Vaksin Slank untuk Indonesia - Cara VUI Lovers Memotivasi Anak-anak Lepas Trauma Bencana di Aceh
  • 3 tahun yang lalu
Salah satu VUI Lovers, Izzatul Ummi, menceritakan kondisi belajar yang dialami sejumlah anak di Aceh. Ternyata, tak sedikit anak yang mengalami trauma terhadap bencana tsunami. Tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004. Meskipun telah berlalu selama hampir 17 tahun, namun kejadian bencana itu menyisakan duka mendalam bagi para warga sekitar. Begitu juga para korban di daerah konflik.



Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.



"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.



Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Vaksin Slank untuk Indonesia - Cara VUI Lovers Memotivasi Anak-anak Lepas Trauma Bencana di Aceh
Dianjurkan